Meliput demo, wartawan dianiaya buruh Suzuki

Rabu, 03 Oktober 2012 - 18:19 WIB
Meliput demo, wartawan dianiaya buruh Suzuki
Meliput demo, wartawan dianiaya buruh Suzuki
A A A
Sindonews.com – Aksi mogok nasional (monas) yang dilakukan ratusan ribu buruh di Bekasi membuat suasana menjadi memanas. Mereka mempertontonkan kebrutalan dengan melakukan aksi anarkis kepada seorang wartawan yang sedang melakukan peliputan di PT Suzuki, Tambun Selatan.

Ia adalah Rahmat Kebot, wartawan harian lokal yang dianiaya oleh ratusan buruh ketika meliput suasana aksi demo di depan PT Suzuki. Buruh memukuli dan merampas kameranya tanpa alasan yang jelas.

Rahmat sudah mencoba menjelaskan dirinya seorang wartawan, namun para buruh tidak menghiraukan dan terus melakukan pemukulan. Kamera milik Rahmat pun juga dirampas.

”Saya tidak tahu alasannya, buruh langsung memukul dan merampas kamera saya. Kepala saya dipukul oleh beberapa buruh,” kata Rahmat, Rabu (3/10/2012).

Rahmat yang akrab disapa Kebot ini kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Polresta Bekasi Kabupaten untuk menindak pelakunya.

”Selama ini saya selalu bisa bekerja sama dengan para demonstran. Buruh dan wartawan sering bekerja sama. Buruh demo, kami melakukan peliputan. Tapi kenapa justru kamera saya dirampas, saya jelas tidak terima,” katanya saat melakukan pelaporan di Polresta Bekasi.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4521 seconds (0.1#10.140)