Wali Kota Depok diberi kado pakaian dalam

Selasa, 10 Juli 2012 - 11:20 WIB
Wali Kota Depok diberi kado pakaian dalam
Wali Kota Depok diberi kado pakaian dalam
A A A
Sindonews.com - Puluhan orang dari Front Pembela Islam (FPI) pagi ini mendatangi Balai Kota Depok.

Kedatangan mereka ingin mengungkapkan rasa kecewa terhadap Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail yang belum memenuhi tuntutan agar membongkar tempat hiburan di kawasan Pondok Rangon, Harjamukti, Cimanggis, Depok. Pasalnya, kawasan itu menjadi tempat mesum.

Sebagai ungkapan rasa kecewa, mereka memberi hadiah untuk Nur Mahmudi berupa bra dan konde. Hadiah itu dibungkus menarik dengan menggunakan keranjang parsel dan dilapisi plastik bening.

Ketua FPI Depok Habib Idrus Al Gadhri yang menyerahkan langsung kado itu ke ruang wali kota Depok.

"Namun sayang tak ada wali kota, hanya diterima stafnya, mudah - mudahan karena stafnya wanita jangan dipakai sama dia, mungkin sudah tahu kalau kita mau kasih kado ini buat dipakai oleh Wali Kota saat kondangan. Ini simbol bahwa sikap Wali Kota Depok yang lembek tak berani," tegasnya kepada wartawan di Balai Kota Depok, Selasa (10/07/12).

Menurut Idrus, dalam menertibkan tempat hiburan itu Wali Kota hanya menyegel, dan tidak berani membongkar. Berbeda halnya kepada rakyat kecil yang tinggal di bangunan-bangunan liar yang main digusur saja oleh pemkot Depok.

"Kenapa enggak langsung dibongkar, kenapa tempat maksiat enggak dibongkar hanya disegel. Wali Kota harusnya berani kan itu enggak ada izinnya, kalau sebelum Ramadan belum juga dibongkar, saya enggak jamin pasti bakal ricuh lagi di sana, mudah-mudahan hati Nur Mahmudi terbuka," paparnya.

Sebelumnya situasi di Pondok Rangon sempat mencekam setelah dua kali terjadinya aksi FPI yang mengobrak - abrik tempat tersebut. Aksi pertama menyebabkan satu anggota FPI Bekasi H Mursidi luka, dan motor pegawai kafe dibakar.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6381 seconds (0.1#10.140)