Kabur dari tahanan, Dede tewas tenggelam

Senin, 28 Mei 2012 - 08:05 WIB
Kabur dari tahanan,...
Kabur dari tahanan, Dede tewas tenggelam
A A A
Sindonews.com - Nasib nahas dialami Dede,19.Tahanan Polsek Setu,Kabupaten Bekasi ini harus meregang nyawa karena tenggelam di sebuah danau buatan yang dikenal dengan sebutan danau Grand Residence.

Dede tewas tenggelam saat berusaha bersembunyi dari kejaran polisi karena ulahnya sendiri yang kabur dari sel tahanan Polsek Setu. Cerita tragis ini bermula saat Dede bersama Atang,31, sesama tahanan Polsek Setu, berhasil melarikan diri dari dalam sel.Kapolsek Setu AKP Sumarwoto menceritakan, Jumat (25/5) lalu sekitar pukul 16.00 WIB pihaknya dihebohkan kaburnya dua tahanan tersebut. (wbs)

Kaburnya tahanan ini baru diketahui petugas jaga tahanan,yakni Bripda AH dan Aiptu HE.Saat itu kedua petugas ini memanggil nama kedua tahanan.Karena tidak ada jawaban dari si empunya nama,Aiptu HE dan Bripda AH pun mendatangi kamar tahanan dan hanya bisa terkejut melihat kedua tahanan tersebut telah menghilang dalam kamar.

“Kedua tahanan ini kabur dengan membobol saluran bak kamar mandi yang tembus ke danau buatan di belakang polsek,”katanya.Setelah berhasil meloloskan diri, kedua tahanan ini tanpa memedulikan keselamatannya, berenang di danau buatan tersebut dengan tujuan menghindari dari kejaran polisi.

Tak lama setelah mengetahui ada dua tahanan kabur,puluhan polisi dari Polsek Setu dibantu Polresta Bekasi Kabupaten dan sejumlah warga setempat melakukan penyisiran untuk mencari keberadaan dua penjahat tersebut.

Tidak lebih dari enam jam setelah kabur, Atang tahanan kasus penipuan dan penggelapan ini,berhasil ditangkap kembali. Atang ditemukan polisi saat mengumpat di antara ilalang danau buatan tersebut. Dari keterangan Atang inilah diketahui bahwa Dede yang ikut kabur bersamanya tak juga nongol di daratan setelah berenang ke danau tersebut.

Tak ingin menunggu lama, petugas dibantu warga sekitar melakukan pencarian di danau yang memiliki kedalaman lebih dari tiga meter tersebut.

Sejumlah warga menyelam hingga permukaan danau untuk mencari tahanan kasus pencurian seekor burung ini. Usaha petugas dan warga, baru membuahkan hasil sehari kemudian.Setelah melakukan pencarian sejak pagi hari,Sabtu (25/5) sekitar pukul 09.30 WIB petugas akhirnya menemukan Dede. Namun sayang,Dedel saat ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Pemuda yang sudah 26 hari mendekam di sel tahanan Polsek Setu ini tenggelam di danau tersebut saat melarikan diri dari tahanan. ”Kemungkinan Dede tidak mengetahui bila danau tersebut memiliki kedalaman lebih dari tiga meter,sehingga dia tenggelam, ”ujarnya. Setelah menemukan jasad Dede,petugas membawanya ke kamar jenazah RS Polri Kramatjati,Jakarta Timur, guna diautopsi.

Adapun Atang harus kembali meringkuk di sel tahanan Polsek Setu,kali ini dia hanya tidur sendiri tanpa ditemani Dede.Meski telah menemukan kembali tahanan yang kabur,Polsek Setu tetap menyelidiki kasus tersebut. Dua petugas tahanan jaga yakni Aiptu HE dan Bripda AH dimintai keterangan oleh Provos Polresta Bekasi. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7679 seconds (0.1#10.140)