Foke serahkan kasus kopun palsu ke Polisi

Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke) mengaku kecewa dengan kasus penyebaran kupon sembako gratis palsu yang mentasnamakan pihaknya.

"Jadi tentu merasa dirugikan. Karena saya anggap ini adalah perbuatan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ujar Foke kepada wartawan di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (9/5/2012).

Pria berkumis tebal ini mengaku, menyerahkan kasus yang mencemarkan namanya itu kepada pihak kepolisian. "Saya serahkan kepada aparat yang berwajib dan berwenang," tambahnya.

Kendati demikian, Foke berharap dalam menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta periode 2012-2017 ini bisa dilakukan dengan cara yang bermartabat.

"Saya harap, kita menyongsong Pilkada dengan cara-cara yang bermartabat. Jelas bagi saya dan Nachrowi Ramli, kami menghargai aturan main dan kami ingin kalau pun memang bermartabat," pungkasnya.

Sekedar diketahui, kupon sembako gratis palsu marak tersebar diwilayah Menteng dan Cikini Jakarta Pusat, kemarin. Sejumlah warga yang menerima kupon sembako gratis palsu dari oknum tak dikenal mendatangi rumah dinas Foke kemarin.

Kupon yang berwarna biru itu terdapat gambar Foke-Nara dan bertuliskan 'Foke peduli Rakyat. Kupon sembako gratis pada Selasa 8 Mey 2012 pukul 12.00 WIB'. Dan tertera alamat rumah Fauzi Bowo di Jalan Teuku Umar No.24, Menteng, Jakarta Pusat untuk mengambil sembako gratis dalam tiap kupon tersebut. (san)