Merampok, pelajar SMP dibekuk polisi

Selasa, 08 Mei 2012 - 10:15 WIB
Merampok, pelajar SMP dibekuk polisi
Merampok, pelajar SMP dibekuk polisi
A A A
Sindonews.com - Dua pelajar yang tercatat sebagai siswa sebuah SMP swasta di Kabupaten Bekasi, ditangkap petugas Polsek Cikarang Pusat. Kedua pelajar yakni IT (15), dan IHK ditangkap saat merampok helm di Jalan Boulevard, Kota Delta Mas, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.

Kabag Humas Polresta Bekasi Kabupaten AKP Bambang Wahyudi menerangkan, aksi perampokan yang dilakukan dua pelajar ini terjadi pada Sabtu 5 Mei 2012 sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor Satria FU dengan nopol B 3744 FFL melakukan pengintaian di lokasi kejadian untuk mencari calon korbannya.

Setelah lama menunggu, melintaslah Ahmad Sabar (24), dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z dengan nopol B 6560 FXZ. Kebetulan pula korban mengenakan helm yang modelnya serupa dengan milik salah satu pelaku yang hilang di area parkir sekolah.

Melihat hal ini, kedua pelaku melakukan pengejaran dan memepet sepeda motor korban hingga terperosok ke aspal. "Ketika korban terjatuh, kedua pelaku dengan cepat mengambil paksa helm milik korban," katanya kemarin.

Mendapat perlakuan tersebut korban pun melawan, hingga terjadilah tarik menarik memperebutkan helm antara pelaku dan korban. Bambang Wahyu menuturkan, saat terjadi tarik-menarik helm inilah salah seorang pelaku mengeluarkan sebilah senjata tajam jenis parang. Tidak itu saja, pelaku juga mengancam akan mengambil sepeda motor korban, bila tak menyerahkan helm tersebut.

Usaha pelaku ini memang sempat membuat ciut nyali korban. Sayangnya, usaha perampokan ini digagalkan oleh Listo Danan Jojo, pengemudi sebuah minibus yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Kedua pelaku yang masih duduk di bangku kelas III SMP swasta ini pun tak bisa berkutik ketika dibawa ke Polsek Cikarang Pusat.

Kapolsek Cikarang Pusat AKP M Harahap menambahkan, kepada penyidik kedua pelajar itu mengaku hanya ingin merampas helm, bukan sepeda motor milik korban. "Mereka baru beraksi satu kali. Dan di aksi pertamanya, mereka gagal melakukan perampokan itu," ujarnya.

Meski demikian, penyidik akan mendalami keterangan pelaku untuk mengetahui apa benar mereka baru beraksi satu akali atau sudah ada korban lainnya. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3287 seconds (0.1#10.140)