Foke-Jokowi bakal bersaing ketat

Sindonews.com - Pesta demokrasi pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta diperkirakan akan berlangsung kompetitif. Bahkan, Pilgub diprediksi akan berlangsung dua putaran.

Menurut Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI) Andrinof Chaniago, pasangan yang mempunyai pengalaman di birokrasi pemerintahan akan lolos pada putaran kedua itu. Kandidat cagub Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dan pasangan Jowo Widodo-Tjahaja Basuki Purnama (Ahok) diperkirakan lolos di putara kedua itu.

"Ada tiga nama yang lolos ke putaran dua, yakni calon incumbent, dan juga Jokowi. Sementara ada nama Hidayat Nur Wahid yang membayangi," katanya kepada wartawan, Kamis (3/5/2012).

Andrinof meramalkan, dua kandidat pasangan Jokowi-Ahok dan Foke-Nara bersaing ketat. Keduanya bakal merengkuh suara terkuat. Sementara Hidayat Nur Wahid dan pasangannya menjadi tim kuda hitam yang patut diperhitungkan. "Ini prediksi saja, Hidayat bayangi Foke dan Jokowi," ujarnya.

Menurut Andrinof, Jokowi dan Foke lebih unggul dari segi pengalaman. Sementara Hidayat Nur Wahid belum berpengalaman di birokrat, baik menjadi wali kota ataupun gubernur. Sedangkan calon independen, kata Adrinof sulit lolos. Karena sampai sekarang masyarakat lebih suka pemimpin yang memiliki pengalaman di pemerintahan.

"Jadi yang berpengalaman di pemerintahan lebih dipercaya, Jokowi enggak pernah pasang foto gede-gede tapi sudah populer. Foke sejak tiga tahun lalu kan sudah gencar pasang baliho, kalau independen kurang populer dan kurang dipercaya, sementara Hidayat-Didik politikus saja, bukan bekas wali kota atau gubernur," ujarnya lagi.(lin)