PAN lakukan strategi mengambang

Sindonews.com - Partai Amanat Nasional (PAN) disinyalir melakukan strategi mengambang dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2012-2017. Strategi ini dilakukan setelah partai ini tidak memiliki kandidat untuk bertarung di Pilgub.
"Saya melihat memang PAN ini akan menjalankan strategi mengambang, tidak di-blocking pada salah satu kandidat," ujar Pengamat politik Gun Gun Heryanto kepada Sindonews melalui pesan singkatnya, Kamis (5/4/2012).

"PAN akhirnya menyimpan akses di berbagai pasangan. Secara formal mendukung Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi (Nara), tetapi juga membuka peluang menaruh saham di Hidayat Nur Wahid (HNW)-Didik Rachbini," jelasnya.

Lebih lanjut dia menuturkan, apa yang telah dilakukan Wanda Hamidah kemarin dengan menyatakan dukungannya terhadap pasangan bakal calon independen Faisal Basri-Biem Benjamin, semakin menunjukkan arah PAN yang tidak blocking tadi.

"Artinya, strategi mengambang PAN itu untuk membuat arsiran kemungkingan bisa beririsan dengan pasangan-pasangan kandidat yang potensial," pungkasnya.

Sekadar diketahui, posisi PAN cukup strategis dalam Pilkada DKI tahun ini. Betapa tidak, selain PAN secara sah mendukung pasangan Foke-Nara, PAN pun menaruh politikusnya sebagai bakal calon Wakil Gubernur Didik Rachbini yang berpasangan dengan Hidayat Nur Wahid.

Ditambah lagi, kemarin Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Wanda Hamidah dengan suaminya yang juga politisi PAN, Cyril Raoul Hakim menyatakan dukungannya terhadap pasangan Faisal-Biem.