Aktivis yang ditangkap Diponegoro jadi 19 orang

Sabtu, 31 Maret 2012 - 01:07 WIB
Aktivis yang ditangkap Diponegoro jadi 19 orang
Aktivis yang ditangkap Diponegoro jadi 19 orang
A A A
Sindonews.com - Total aktivis mahasiswa yang ditangkap di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, jadi 19 orang. Mereka ditangkap karena tudingan menganggu keamanan dan kenyamanan saat menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Jalan Diponegoro, Jumat 31 Maret 2012 sore.

Para aktivis mahasiswa itu, ditangkap saat berada di kawasan Jalan Diponegoro. Tercatat, sebanyak 10 orang diantaranya adalah aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI). Mereka ditangkap saat berada di dalam markasnya yang tepat berada di samping kampus Yayasan Administrasi Indonesia (YAI).

Penangkapan dilakukan mulai pukul 22.30 WIB sampai pukul 23.30 WIB. Setelah berhasil menangkap seluruh demonstran di Jalan Diponegoro, polisi langsung membubarkan barisan. Saat penangkapan, tidak ada perlawanan berarti dari para demonstran.

"Dari operasi tadi ada 19 orang yang diamankan. Korban anggota 3 (orang luka). Ada bom molotov 3 buah. 150 pasukan ditutrunkan dari polres seluruhnya," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Angesta Romano Yoyol, di lokasi penangkapan, Sabtu (31/3/2012) dini hari.

Seperti diketahui, sebelumnya belasan aktivis GMKI melakukan aksi demonstrasi menolak kenaikan BBM di Jalan Diponegoro. Dalam aksinya, mahasiswa memblokade jalan dengan membakar ban bekas dan membentangkan bangku kayu di tengah jalan.

"Proses penanganan (aksi demonstrasi) ini dari pukul 15.00 WIB. Karena saat itu kekuatan (aparat kepolisian) tidak berimbang, kita menunggu kekuatan berimbang," ungkap Angesta. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5166 seconds (0.1#10.140)