Demonstran jebol pagar DPR

Sindonews.com - Aksi demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di depan Gedung DPR/MPR berlangsung ricuh. Ribuan demonstran memaksa masuk ke dalam gedung dengan cara menjebol sisi kiri dan kanan gerbang dengan menggunakan batu dan menarik pagar dengan menggunakan bendera.

Di balik gerbang, ribuan aparat keamanan tampak sudah mempersiapkan tameng dan tongkat untuk memukul mundul demonstran jika berhasil menjebol gerbang. Selain bersiaga dengan tameng dan tongkat, petugas juga telah menyiapkan tiga mobil water cannon dan tiga mobil pemadam kebakaran.

Tepat pukul 15.15 WIB, aparat yang telah dipersenjatai tameng dan pentungan, mulai merapat ke dekat Gerbang DPR/MPR untuk mengambil bendera yang terpasang di pagar gedung oleh para demonstran.

Selain menggelar orasi, para demonstran juga tampak berjoget dan berbuat vandal dengan membuat tulisan "BBM naik, SBY galau". Sementara di dalam gedung DPR, rapat Paripurna membahas kenaikan BBM masih berlangsung. Hingga berita ini diturunkan, aksi demonstrasi masih terus berlangsung.

"Mudah-mudahan, keputusannya selesai hari ini. Jangan sampai mundur lagi, kasihan tenaga masyarakat. Biarkan mereka masuk untuk menyampaikan aspirasinya, ini kan rumah rakyat," tukas seniman Pong Harjatmo dari balik gerbang DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (30/3/2012). (san)