Polisi intimidasi wartawan saat liputan

Selasa, 27 Maret 2012 - 18:13 WIB
Polisi intimidasi wartawan saat liputan
Polisi intimidasi wartawan saat liputan
A A A
Sindonews.com - Demonstrasi yang diikuti para mahasiswa dari berbagai almamater itu, berlangsung ricuh. Mereka terlibat bentrok dengan aparat kepolisian ketika merangsek mendekati kawasan Istana Negara Jakarta Pusat untuk memprotes rencana Pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Ditengah demonstrasi tersebut, salah satu wartawan Televisi Nasional, Adi Hartanto, mengaku dirinya diintimidasi sekira 10 petugas kepolisian dari Brimob yang tengah mengamankan jalannya demostrasi menentang rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di kawasan Istana Negara Jakarta Pusat.

“Waktu saya lagi mau mengambil gambar tahu-tahu ada provost dorong saya. Terus polisi lainnya menahan saya pakai tameng, sedangkan yang lainnya menahan kamera saya dengan bambu. Kira-kira ada 10 orang yang mengerubungi saya,“ ujar Adi Hartanto kepada wartawan, di sekitar lokasi demonstrasi, Selasa (27/3/2012).

Dia mengatakan, salah satu polisi tersebut meminta ID card (Kartu identitas) milik Adi, karena diduga berisi gambar yang menampakan aksi pemukulan petugas terhadap mahasiswa yang sedang diamankan petugas.

”Selain saya, ada dua fotografer, saya rasa karena gambar kita berisi pemukulan yang sedang dilakukan petugas,“jelasnya.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6545 seconds (0.1#10.140)