Tari Saman warnai demo di gedung KPK
A
A
A
Sindonews.com - Aksi demonstrasi tidak selalu dilakukan dengan berteriak-teriak menggunakan pengeras suara untuk menyampaikan isi aspirasinya. Namun bisa juga dilakukan dengan cara lain yang lebih kreatif dan juga bisa dinikmati orang yang menyaksikan demo tersebut.
Tindakan seperti itulah yang hari ini terlihat di halaman gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (20/3/2012). kelompok yang menamakan Masyarakat Anti Korupsi Aceh (MARAK), melakukan aksi damai dengan melakukan tarian khas daerah Istimewa Aceh, tari Saman.
Tarian yang terdiri dari 9 orang tersebut ditampilkan dengan penampilan yang cukup menarik. Dengan menggunakan pakaian serta ikat kepala khas daerah yang identik dengan serambi indonesia tersebut dibawakan langsung oleh para mahasiswa Jakarta keturunan asli Gayo, Aceh.
Ronny, salah satu penari saman tersebut mengaku melakukan aksi simpatik dengan tarian untuk mengajukan tuntutan kepada KPK dalam menuntaskan setiap kasus korupsi di Aceh yang dinilai tidak sepenuhnya berhasil dituntaskan.
”Oleh karena itu kami meminta kasus korupsi di Aceh segera dituntaskan demi mewujudkan Indonesia bersih serta membuat KPK independen dan tidak terjebak dalam kepentingan pihak manapun dalam mencegah tindakan korupsi,” jelas Ronny kepada wartawan, Selasa (20/3/2012).
Dalam aksi tersebut, para demonstran juga menyerahkan penjara yang terbuat dari bambu sebagai simbolis bahwa setiap koruptor harus dapat dipenjarakan oleh KPK. (wbs)
Tindakan seperti itulah yang hari ini terlihat di halaman gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (20/3/2012). kelompok yang menamakan Masyarakat Anti Korupsi Aceh (MARAK), melakukan aksi damai dengan melakukan tarian khas daerah Istimewa Aceh, tari Saman.
Tarian yang terdiri dari 9 orang tersebut ditampilkan dengan penampilan yang cukup menarik. Dengan menggunakan pakaian serta ikat kepala khas daerah yang identik dengan serambi indonesia tersebut dibawakan langsung oleh para mahasiswa Jakarta keturunan asli Gayo, Aceh.
Ronny, salah satu penari saman tersebut mengaku melakukan aksi simpatik dengan tarian untuk mengajukan tuntutan kepada KPK dalam menuntaskan setiap kasus korupsi di Aceh yang dinilai tidak sepenuhnya berhasil dituntaskan.
”Oleh karena itu kami meminta kasus korupsi di Aceh segera dituntaskan demi mewujudkan Indonesia bersih serta membuat KPK independen dan tidak terjebak dalam kepentingan pihak manapun dalam mencegah tindakan korupsi,” jelas Ronny kepada wartawan, Selasa (20/3/2012).
Dalam aksi tersebut, para demonstran juga menyerahkan penjara yang terbuat dari bambu sebagai simbolis bahwa setiap koruptor harus dapat dipenjarakan oleh KPK. (wbs)
()