Operasi Ibu Ani tanpa pembedahan

Sindonews.com - Operasi pengangkatan kantung dan batu empedu ibu Negara Kritiani Herawati Yudhoyono di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto berlangsung lancar dan hanya memakan waktu 60 menit.

Maklumlah operasi pengangkatan itu dilakukan dengan menggunakan teknik opekolesistektomi lapariskopik, dan bukan pembedahan.

Ketua Tim Dokter Kepresidenan dr Aris Wibudi menjelaskan, operasi dilakukan mulai pukul 08.00 hingga 09.00 WIB. "Operasi dilakukan secara metode opekolesistektomi lapariskopik, hanya 60 menit, berjalan lancar tanpa penyulitan berarti," ujarnya kepada wartawan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat (16/3/2012).

Menurutnya, kandung empedu serta batu-batu di dalamnya dikeluarkan dari tubuh istri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui tiga lubang kecil berukuran 0,5 centimeter hingga 1 sentimeter. Ada sedikitnya sembila dokter ikut menangani operasi itu.

Saat ini, kondisi kesehatan ibu dari Agus Harimurti dan Edhi Baskoro (Ibas) ini dalam keadaan baik. Namun perawatan intensif tetap dilakukan agar kondisi segera pulih.

"Ibu baik-baik saja pasca operasi, mungkin membutuhkan dua hari kedepan untuk perawatan. Terima kasih dukungan doa masyarakat Indonesia," pungkasnya.

Sementara itu, salah seorang Ahli Medis Kepresidenan dr Budiono menjelaskan, metode opekolesistektomi lapariskopik adalah metode lubang kecil untuk mengambil batu empedu.

"Ada 3 lubang, kira-kira 0,5- 1 cm. Kami pakai teleskop untuk melihat ke dalam. Dengan teknik ini kami mengambil kandung empedu melalui lubang yang kecil tadi," jelasnya.(lin)