Koalisi Alex-Noerdin dikocok ulang
A
A
A
Sindonews.com - Pasangan kandidat calon Gubernur DKI Jakarta Alex Noerdin-Nono Sampono hingga saat ini belum mengembalikan formulir pendaftaran yang telah diambilnya beberapa waktu lalu.
"Kalau pasangan Alex-Nono yang dari koalisi Partai Golkar, PPP dan PDS itu kabarnya akan mendaftarkan diri ke sini pada hari Minggu (18 Maret 2012) nanti," ujar Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta yang membidangi pencalonan, Jamaluddin F Hasyim kepada wartawan di kantor KPU Provinsi DKI Jakarta, Gedung Praja, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/3/2012).
Namun hal itu belum bisa dipastikan juga. "Kan konon koalisinya masih dikocok ulang. Jadi, kami belum tahu kepastiannya," tambahnya.
Kabar yang diterima KPU Provinsi DKI, di internal PPP sedang ramai memperdebatkan pasangan Alex-Nono untuk maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012.
Diingatkan Jamaluddin, hari terakhir pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pada hari Senin 19 Maret 2012 sampai pukul 00:00 WIB.
Pasangan Alex-Nono didukung oleh koalisi Golkar dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Damai Sejahtera (PDS). Sebagai partai terkuat dari koalisi tiga partai itu, Golkar mencalonkan kadernya sebagai kandidat calon Gubernur DKI Jakarta.
Dua partai, PPP dan PDS setuju dengan pencalonan Alex. Namun, untuk kandidat calon Wakil Gubernur DKI, Nono, mendapatkan reaksi keras dari PPP. Partai berlambang Kabah yang sebelumnya mendukung Nono, dikabarkan belum memutuskan persetujuannya untuk posisi Nono.
Tidak diketahui alasan PPP menolak Nono yang merupakan perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI) ini. Namun santer dikabarkan, PPP menginginkan kader terbaiknya, Lulung Lunggana, mendampingi Alex Noerdin untuk memperebutkan kursi DKI 1 dan 2.
"Kalau pasangan Alex-Nono yang dari koalisi Partai Golkar, PPP dan PDS itu kabarnya akan mendaftarkan diri ke sini pada hari Minggu (18 Maret 2012) nanti," ujar Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta yang membidangi pencalonan, Jamaluddin F Hasyim kepada wartawan di kantor KPU Provinsi DKI Jakarta, Gedung Praja, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/3/2012).
Namun hal itu belum bisa dipastikan juga. "Kan konon koalisinya masih dikocok ulang. Jadi, kami belum tahu kepastiannya," tambahnya.
Kabar yang diterima KPU Provinsi DKI, di internal PPP sedang ramai memperdebatkan pasangan Alex-Nono untuk maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012.
Diingatkan Jamaluddin, hari terakhir pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pada hari Senin 19 Maret 2012 sampai pukul 00:00 WIB.
Pasangan Alex-Nono didukung oleh koalisi Golkar dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Damai Sejahtera (PDS). Sebagai partai terkuat dari koalisi tiga partai itu, Golkar mencalonkan kadernya sebagai kandidat calon Gubernur DKI Jakarta.
Dua partai, PPP dan PDS setuju dengan pencalonan Alex. Namun, untuk kandidat calon Wakil Gubernur DKI, Nono, mendapatkan reaksi keras dari PPP. Partai berlambang Kabah yang sebelumnya mendukung Nono, dikabarkan belum memutuskan persetujuannya untuk posisi Nono.
Tidak diketahui alasan PPP menolak Nono yang merupakan perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI) ini. Namun santer dikabarkan, PPP menginginkan kader terbaiknya, Lulung Lunggana, mendampingi Alex Noerdin untuk memperebutkan kursi DKI 1 dan 2.
()