Berantas premanisme jangan pakai cara preman

Senin, 27 Februari 2012 - 09:42 WIB
Berantas premanisme jangan pakai cara preman
Berantas premanisme jangan pakai cara preman
A A A
Sindonews.com - Staf Ahli Kapolri Kastorius Sinanga tidak sepakat jika dalam pemberantasan premanisme dilakukan dengan cara tembak di tempat. Hal tersebut lantaran dalam setiap tugas kepolisian memiliki aturan tersendiri.

"Kita negara hukum, premanisme bentuk kejahatan karena prilakunya, jadi harus diproses hukum. Tindakan premanisme harus dihukum, maka kekerasan tidak bisa selesaikan persolan. Hukum itu harus tegak dan tidak bisa di bawah pengaruh premanisme," kata Kastorius, Senin (27/2/2012).

Memang premanisme, perampokan emas tentu secara sesiologis penyakit sosial memang faktor yang berkaitan dengan ekonomi. "Memberantas premanisme perlu penindakan yang tuntas, menggulung jaringan yang penting," imbuhnya.

Dia menambahkan bahwa masalah premanisme seutuhnya bukan hanya tugas dari pihak Kepolisian, namun juga berbagai elemen masyarakat patut bertanggung jawab. "Seperti masyarakat dan Kementrian sosial dan berbagai aspek harus berupaya aktif memberangus aksi premanisme," cetusnya.

Sebelumnya Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Hercules Rozario Marshal menyarankan agar aparat bertindak tegas dengan menembak di tempat pelaku aksi premanisme.

Perlu diketahui aksi premanisme yang paling baru terjadi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta beberapa hari lalu. Sekelompok orang tiba-tiba menyerang sejumlah pelayat di Rumah Duka rumah sakit tersebut.

Dua orang tewas di lokasi dan empat lainnya mengalami luka serius. Polisi mengindikasi kasus ini dipicu bersoalan utang piutang dalam bisnis narkoba. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6602 seconds (0.1#10.140)