Keluarga John Kei ngadu ke Komnas HAM
Keluarga John Kei ngadu ke Komnas HAM
A
A
A
Sindonews.com - Keluarga tersangka kasus pembunuhan Direktur PT Sanex Steel Indonesia (SSI) Tan Hari Tantono, John Kei berencana mendatangi kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) hari ini.
"Iya betul, nanti siang ya akan kita sampaikan laporannya," terang Tito Refra, adik kandung John Kei, ketika dihubungi Sindonews, melalui sambungan telepon, Senin (20/2/2012).
Sebelum mendatangi Komnas HAM, keluarga John Kei terlebih dahulu mendatangi Mabes Polri. Mereka akan melaporkan tindakan sewenang-wenang petugas jaga di ruang ICU RS Polri Keramat Jati, yang melarang isti, anak dan keluarga John Kei datang membesuk.
Sementara itu, dari pihak Komnas HAM sendiri mengaku, hingga saat ini pihaknya masih belum menerima laporan keluarga John Kei perihal masalah tersebut. "Belum ada laporan atas nama keluarga John Kei," terang petugas resepsionis Komnas HAM.
Seperti diketahui, pasca dilakukan operasi pengangkatan proyektil yang menembus kaki John Kei, anggota keluarga yang terdiri dari istri, anak mendatangi RS Polri untuk melihat kondisi sang tulang punggung keluarga yang terbaring lemah itu.
Namun sesampainya di depan ruang ICU, keluarga yang sudah datang lengkap dengan bahan makanan untuk makan orang tercinta tidak diperbolehkan masuk oleh petugas jaga. Keributan kecil antar keluarga John Kei dengan polisi jaga sempat mewarnai kunjungan itu. (san)
"Iya betul, nanti siang ya akan kita sampaikan laporannya," terang Tito Refra, adik kandung John Kei, ketika dihubungi Sindonews, melalui sambungan telepon, Senin (20/2/2012).
Sebelum mendatangi Komnas HAM, keluarga John Kei terlebih dahulu mendatangi Mabes Polri. Mereka akan melaporkan tindakan sewenang-wenang petugas jaga di ruang ICU RS Polri Keramat Jati, yang melarang isti, anak dan keluarga John Kei datang membesuk.
Sementara itu, dari pihak Komnas HAM sendiri mengaku, hingga saat ini pihaknya masih belum menerima laporan keluarga John Kei perihal masalah tersebut. "Belum ada laporan atas nama keluarga John Kei," terang petugas resepsionis Komnas HAM.
Seperti diketahui, pasca dilakukan operasi pengangkatan proyektil yang menembus kaki John Kei, anggota keluarga yang terdiri dari istri, anak mendatangi RS Polri untuk melihat kondisi sang tulang punggung keluarga yang terbaring lemah itu.
Namun sesampainya di depan ruang ICU, keluarga yang sudah datang lengkap dengan bahan makanan untuk makan orang tercinta tidak diperbolehkan masuk oleh petugas jaga. Keributan kecil antar keluarga John Kei dengan polisi jaga sempat mewarnai kunjungan itu. (san)
()
Explore More