Demo ricuh, PT KAI datangi pedagang
A
A
A
Sindonews.com - Aksi demontrasi ratusan pedagang Stasiun Cikini, Gondangdia dan Djuanda di Stasiun Cikini berlangsung ricuh. Para pedagang sempat terlibat baku pukul dengan petugas keamanan stasiun. Aksi saling pukul ini tidak berlangsung lama.
Setelah kericuhan mulai mereda, sekira pukul 11.00 WIB, perwakilan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang diwakili oleh Kepala Daop 1 Jakarta Purwo Radiq mendatangi pendemo. Dia melakukan orasi yang berisi menjelaskan duduk perkara dan berjanji mendengarkan keluhan pedagang.
Orasi Purwo dilakukan di mobil komando atau pengeras suara yang dibawa pedagang. Saat melintasi para pedagang, Purwo mendapat pengawalan ketat petugas keamanan.
"Pembenahan yang akan kami lakukan bertujuan agar stasiun menjadi lebih rapi dan tertata. Itu yang akan kami lakukan," ujar Purwo di depan para pedagang, Jakarta, Selasa (14/2/2012).
Menurutnya, banyak hal-hal yang masih perlu dibenahi oleh PT KAI di Stasiun Cikini, Gondangdia dan Djuanda. Seperti banyaknya kabel listrik yang semrawut dan harus dibenahi.
"Kami mengingat banyak terjadi kebakaran di berbagai stasiun yang disebabkan kabes listrik yang semrawut. Kami tidak menginginkan terjadinya kebakaran di sejumlah stasiun, seperti di Stasiun Cikini ini," ungkapnya.
Ditambahkan dia, PT KAI juga tidak menginginkan para pedagang yang biasa mengais rezeki di stasiun kehilangan rezekinya dengan tidak berjualan kembali. "Dan di sini, kami tidak ingin pedagang kehilangan pendapatan. Ini perubahan untuk ke arah yang lebih baik lagi," tegasnya. (san)
Setelah kericuhan mulai mereda, sekira pukul 11.00 WIB, perwakilan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang diwakili oleh Kepala Daop 1 Jakarta Purwo Radiq mendatangi pendemo. Dia melakukan orasi yang berisi menjelaskan duduk perkara dan berjanji mendengarkan keluhan pedagang.
Orasi Purwo dilakukan di mobil komando atau pengeras suara yang dibawa pedagang. Saat melintasi para pedagang, Purwo mendapat pengawalan ketat petugas keamanan.
"Pembenahan yang akan kami lakukan bertujuan agar stasiun menjadi lebih rapi dan tertata. Itu yang akan kami lakukan," ujar Purwo di depan para pedagang, Jakarta, Selasa (14/2/2012).
Menurutnya, banyak hal-hal yang masih perlu dibenahi oleh PT KAI di Stasiun Cikini, Gondangdia dan Djuanda. Seperti banyaknya kabel listrik yang semrawut dan harus dibenahi.
"Kami mengingat banyak terjadi kebakaran di berbagai stasiun yang disebabkan kabes listrik yang semrawut. Kami tidak menginginkan terjadinya kebakaran di sejumlah stasiun, seperti di Stasiun Cikini ini," ungkapnya.
Ditambahkan dia, PT KAI juga tidak menginginkan para pedagang yang biasa mengais rezeki di stasiun kehilangan rezekinya dengan tidak berjualan kembali. "Dan di sini, kami tidak ingin pedagang kehilangan pendapatan. Ini perubahan untuk ke arah yang lebih baik lagi," tegasnya. (san)
()