Ahmad Yani: Buruh lawan TNI?

Sindonews.com - Rencananya, dalam pengamanan aksi buruh, pihak kepolisian akan melibatkan personel Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan PPP Ahmad Yani mengatakan, dirinya tak setuju bila pihak Kepolisian melibatkan TNI dalam hal pengamanan aksi demo buruh.

"Saya betul-betul tidak merekomendasikan polisi melibatkan tentara, polisi masih banyak kok. Untuk apa? Memang itu (Buruh) lawan?" ujarnya kepada wartawan seusai rapat kerja Komisi III DPR, Rabu (1/2/2012).

Yani menegaskan, jangan mengulangi lagi situasi pada saat Orde Baru. Kalau itu terjadi, akan terjadi perlawanan rakyat. “Kenapa yang disalahkan selalu buruh, kenapa bukan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) yang disalahkan," tambahnya.

Sebelumnya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Waris mengaku siap mempertaruhkan jabatannya, jika aksi unjuk rasa di Ibu Kota berakhir ricuh. Pangdam pun mempersilakan personel TNI untuk memukul dan mengusir pendemo yang mengancam sejumlah objek vital.(azh)