Menteri PPA: Mahasiswi korban pemerkosaan trauma berat

Selasa, 24 Januari 2012 - 11:49 WIB
Menteri PPA: Mahasiswi korban pemerkosaan trauma berat
Menteri PPA: Mahasiswi korban pemerkosaan trauma berat
A A A
Sindonews.com - Sebagai bentuk perhatian terhadap perempuan, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Gumelar pagi tadi mengunjungi JM, mahasiswi yang menjadi korban pemerkosaan di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Kondisi mahasiswi kebidanan itu masih trauma dan syok. Dia belum bisa diajak berkomunikasi banyak.

"Saya sudah mengunjungi dia, kebetulan di sana juga ada orangtuanya yang datang dari Dumai, Riau," jelas Linda sebelum mengikuti rapat kerja di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2012).

Menurut Linda, selama ini JM diberitakan menjadi korban perkosaan di angkot, namun sebenarnya kejadian itu justru terjadi setelah dia turun dari angkot. "Kami jadi prihatin dengan kejadian ini," kata Linda.

Dia mendesak polisi segera menangkap pelaku dan menghukum berat agar jera. Menurutnya, pemerkosaan bisa terjadi di mana-mana, bisa di angkot atau setelah turun dari angkot. Maka itu, dia meminta agar masyarakat khususnya perempuan berhati-hati jika berada di luar sendirian.

Musibah menimpa JM itu terjadi ketika sedang menunggu angkutan umum C01 Kebayoran Lama - Ciledug, Jumat 20 Januari malam hari sekira pukul 21.00.

Pagi harinya, Sabtu 21 Januari, JM terjaga di rel Jalan Baru, Kebayoran Lama. Dalam keadaan yang setengah sadar, JM memutuskan pulang ke kosannya di daerah Ciledug.

Di kosannya, korban langsung terbaring lemah. Teman korban, Ami yang baru saja pulang kuliah, mencoba menanyakan kabar JM. JM pun memeluk Ami dan menangis serta menceritakan apa yang telah terjadi kepada dirinya. Kemudian bersama temannya, JM melaporkan hal ini kepada Polres Metro Jakarta Selatan.

"Jadi korban selesai naik angkot C01 turun, mau lanjut naik angkot D01 jurusan Kebayoran Lama, Lebak Bulus, tapi kemudian dikejar lima orang pelaku itu," jelas Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya. (lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6418 seconds (0.1#10.140)