Waspadai 9 penyakit musim penghujan

Kamis, 12 Januari 2012 - 08:44 WIB
Waspadai 9 penyakit musim penghujan
Waspadai 9 penyakit musim penghujan
A A A
Sindonews.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai sembilan penyakit yang biasa mewabah saat musim penghujan.

Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron Mukti mengatakan, saat ini Indonesia sudah memasuki musim penghujan dengan curah hujan tertinggi diperkirakan terjadi pada Januari hingga awal Februari 2012.

Musim penghujan merupakan faktor risiko untuk terjadi penyakit. Beberapa penyakit yang perlu diwaspadai selama musim penghujan di antaranya penyakit akibat virus seperti influenza dan diare.

“Lalu penyakit akibat bakteri dan parasit,terutama pada daerah yang airnya meluap sehingga bakteri dan parasit dari septic tank, serta kotoran hewan terangkat, lalu hanyut kemudian mengontaminasi air, bahan pangan, atau menginfeksi langsung manusia. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan parasit ini seperti diare,disentri,kecacingan,dan leptospirosis,” ungkapnya kepada SINDO di Jakarta kemarin.

Di samping itu, Gufron menyampaikan, penyakit lain yang perlu diwaspadai yakni penyakit akibat jamur, terutama akibat kelembapan pada pakaian. Lalu penyakit tidak menular seperti asma, rinitis, dan perburukan penyakit kronik. Penyakit yang tidak asing dengan musim penghujan yakni demam berdarah dengue (DBD) karena meningkatnya tempat perindukan nyamuk.

“Lalu, pada peralihan musim penghujan ke musim kemarau perlu diwaspadai penyakit demam berdarah akibat tingginya populasi nyamuk demam berdarah pada masa itu karena banyaknya tempat perindukan,” papar dia.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kemenkes Tjandra Yoga Aditama menyebutkan, sebagai antisipasi untuk menghadapi musim penghujan, pihaknya melakukan beberapa upaya.

Upaya-upaya tersebut seperti meningkatkan upaya promosi kesehatan kepada masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), terutama dalam penggunaan air bersih.

Hal ini dilakukan dengan cuci tangan dengan air bersih dan sabun; penggunaan jamban sehat; pemberantasan jentik di rumah, sekolah, kantor, dan lingkungan sekitar. “Diingatkan juga konsumsi untuk mengonsumsi buah dan sayur setiap hari,” tutur dia. (*)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4284 seconds (0.1#10.140)