Imbas Corona, Penumpang di Terminal Pulo Gebang Turun hingga 80 Persen
A
A
A
JAKARTA - Jumlah penumpang di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, menurun drastis imbas dari virus Corona (Covid-19). Penurunan jumlah penumpang mencapai 80 persen.
Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulo Gebang, Afif Muhroji mengatakan, pemberangkatan penumpang pada weekday di Terminal Pulo Gebang biasanya bisa mencapai 2.000-3.000 orang. Kemudian pada weekend mencapai 5.000-6.000 penumpang.
"Sejak ada wabah Covid-19 penumpang mulai turun, per harinya diangka 1.700-an. Bahkan terakhir di tanggal 1 April hanya 700 penumpang," ujar Afif saat dihubungi SINDOnews, Jumat (3/4/2020).
Menurut Afif, penurunan jumlah penumpang di Terminal Pulo Gebang bila melihat data statistik keberangkatan mulai 23-30 Maret, mengalami penurunan sekitar 30-40 persen. Kemudian 31 Maret-2 April mengalami penurunan sekitar 70-80 persen.
"Untuk keberangkatan penumpang di Terminal Pulo Gebang rata-rata menuju daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur," pungkasnya.
Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulo Gebang, Afif Muhroji mengatakan, pemberangkatan penumpang pada weekday di Terminal Pulo Gebang biasanya bisa mencapai 2.000-3.000 orang. Kemudian pada weekend mencapai 5.000-6.000 penumpang.
"Sejak ada wabah Covid-19 penumpang mulai turun, per harinya diangka 1.700-an. Bahkan terakhir di tanggal 1 April hanya 700 penumpang," ujar Afif saat dihubungi SINDOnews, Jumat (3/4/2020).
Menurut Afif, penurunan jumlah penumpang di Terminal Pulo Gebang bila melihat data statistik keberangkatan mulai 23-30 Maret, mengalami penurunan sekitar 30-40 persen. Kemudian 31 Maret-2 April mengalami penurunan sekitar 70-80 persen.
"Untuk keberangkatan penumpang di Terminal Pulo Gebang rata-rata menuju daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur," pungkasnya.
(thm)