Tak Perlu Keluar Rumah, DKI Sediakan Pembelian Pangan Secara Online

JAKARTA - Untuk menjamin ketersediaan pangan bagi warga selama pandemi virus Corona (Covid-19), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui BUMD Pangan dan berkolaborasi dengan para pelaku usaha, telah mengembangkan pembelian pangan secara online .

"Warga tidak perlu keluar ke pasar, cukup dengan aplikasi online kebutuhan pangan sesuai pesanan akan diantar di rumah," ujar Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta, Darjamuni, saat dihubungi SINDOnews, Minggu (29/3/2020).

Pemprov DKI Jakarta juga akan terus menyediakan pangan bersubsidi bagi warga yang berhak dan stok pangan bersubsidi aman. "Saat ini sedang dipersiapkan semua perangkatnya, sehingga warga benar-benar tetap di rumah dan pangan tercukupi," tuturnya. (Baca juga: Pemprov DKI Jamin Pangan untuk Warga Selama Corona Tetap Terpenuhi)

Sebelumnya Darjamuni mengatakan, berdasarkan hasil rapat koordinasi tanggal 19 Maret 2020 di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait upaya antisipasi pandemi Covid-19, pangan untuk Jakarta dilaporkan cukup.

Laporan tersebut disampaikan oleh Bulog Wilayah Jakarta Banten, PT Food Station Tjipinang Jaya, Disperindag KUKM, dan DKPKP. "Polda Metro Jaya juga full mendukung upaya pengawasan dan pengamanan pangan bagi warga Jakarta. Satgas Pangan pun demikian, siap untuk mengamankan stok dan harga pangan di DKI Jakarta," kata Darjamuni.

Karena itu, ia memastikan persediaan pangan di Jakarta sudah tersedia, baik yang sudah terstok saat ini di Bulog, PT Food Station, dan PD Dharma Jaya. (Baca juga: Tak Perlu Takut, Pemprov DKI Jamin Warga Gampang Dapatkan Bahan Pangan)

"Kebijakan lain yang mendukung penyediaan stok pangan Jakarta adalah dibukanya impor untuk komoditas yang saat ini stoknya terbatas seperti bawang putih, bawang bombai, raw sugar," pungkasnya.