Tak Perlu Takut, Pemprov DKI Jamin Warga Gampang Dapatkan Bahan Pangan

Sabtu, 21 Maret 2020 - 06:55 WIB
Tak Perlu Takut, Pemprov DKI Jamin Warga Gampang Dapatkan Bahan Pangan
Tak Perlu Takut, Pemprov DKI Jamin Warga Gampang Dapatkan Bahan Pangan
A A A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membatasi mobilitas warga guna mencegah semakin meluasnya Coronavirus Disease (COVID-19) . Meski demikian, Pemprov DKI menjamin pemenuhan kebutuhan pangan bagi warga Ibu Kota.

Pemprov DKI Jakarta tetap memberikan pelayanan transaksi pangan bersubsidi di lokasi distribusi yang dikelola oleh Perumda Pasar Jaya, yaitu gerai kelurahan, gerai kecamatan, gerai pasar, Jakgrosir, Jakmart, dan Mini DC, dengan sistem transaksi ganjil genap.

Artinya, masyarakat penerima manfaat yang bernomor kartu ganjil bertransaksi di tanggal ganjil, sedangkan yang bernomor kartu genap bertransaksi di tanggal genap. (Baca juga: Panik Penyebaran Corona, Warga Jakarta Borong Makanan di Supermarket)

"Untuk memberikan kemudahan bagi warga, Bulog DKI Jakarta juga melayani pembelian online pangan/sembako kepada masyarakat," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta, Darjamuni, Jumat 20 Maret 2020.

Selain itu, kata dia, BUMD milik DKI Jakarta, seperti PT Food Station Tjipinang Jaya, juga siap melayani pembelian online di Tokopedia, JD.ID, blibli, Bukalapak, Shopee, Lazada, dan Elevania, untuk beras, minyak goreng, tepung terigu, serta gula pasir.

Sementara PD Dharma Jaya siap melayani penjualan online daging sapi, daging ayam, dan olahannya. Upaya tersebut merupakan solusi bagi warga untuk mendapatkan pangan yang mudah dan terjangkau dan juga merupakan upaya dalam rangka mengurangi aktivitas masyarakat dan kerumunan sebagai bagian dari pengendalian COVID-19. (Baca juga: Pangan Jakarta Aman, Warga Diimbau Tidak Panic Buying)

"Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Bulog dan Group Sugar yang dikoordinir oleh Dinas Perindag KUKM, juga melakukan operasi pasar selama 1 pekan. Per hari lima lokasi dengan komoditas yang dijual, yakni gula pasir sebanyak dua ton per lokasi per hari, serta minyak sayur, dan beras," tegasnya.

Operasi pasar serupa juga dilakukan oleh PT Food Station Tjipinang Jaya dan Perumda Pasar Jaya Masyarakat juga tak perlu khawatir stok pangan habis, Pemprov DKI Jakarta menjamin stok pangan bagi warga tersedia selama masa tanggap darurat Corona.

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Bareskrim Polri yang telah menerbitkan surat Nomor B/1872/III/Res.2.1/2020 tentang pengawasan ketersediaan bahan pokok dan penting (bapokting) dengan mengatur dan membatasi pembeliannya. Adapun pembelian diatur maksimal 10 kg untuk beras, gula maksimal 2 kg, minyak goreng maksimal 4 liter, dan mi instan maksimal 2 dus..

"Dengan adanya surat tersebut masyarakat tidak perlu takut dan panik, karena tidak akan lagi terjadi penimbunan pangan oleh masyarakat tertentu," pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7371 seconds (0.1#10.140)