Panik Penyebaran Corona, Warga Jakarta Borong Makanan di Supermarket

Senin, 02 Maret 2020 - 18:42 WIB
Panik Penyebaran Corona, Warga Jakarta Borong Makanan di Supermarket
Panik Penyebaran Corona, Warga Jakarta Borong Makanan di Supermarket
A A A
JAKARTA - Adanya dua WNI positif virus Corona membuat ratusan warga menyerbu sejumlah minimarket. Imbasnya, stok makanan di sejumlah minimarket menipis.

"Sejak tadi siang Mas sudah banyak warga ke sini. Katanya mah setelah dengar Presiden Jokowi bilang ada positif Corona," kata Fery, staf customer service Hypermart Bella Terra, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (2/3/2020).

Fery menuturkan, biasanya di tokonya, pembeli tak sebanyak ini. Bahkan di antara supermarket yang ada di Kelapa Gading, tempatnya merupakan yang tersepi.
Panik Penyebaran Corona, Warga Jakarta Borong Makanan di Supermarket

Karena itu, menjelang siang hari, antrean mengular terjadi di depan kasir. Sebanyak 15 kasir kemudian dibuka, para pekerja kasir tak henti-hentinya melayani para konsumen. "Saat ini stok kami mulai tipis," ujarnya.

Saat SINDOnews menyambangi Hypermart itu, kondisinya jauh lebih kondusif. Meski demikian, antrean mengular terlihat masih terjadi di sejumlah kasir. Beberapa di antaranya bahkan masuk ke lorong-lorong makanan.

Sementara troli yang biasanya ada di dekat kasir telah habis. Troli itu masih berada di dekat pintu masuk parkiran menuju Hypermart. Di lorong-lorong Hypermart stok barang mulai menipis, beberapa di antaranya seperti beras, minyak, gula, tisu, daging, sayur hingga makanan instan seperti mi.
Panik Penyebaran Corona, Warga Jakarta Borong Makanan di Supermarket

Rudi (35), seorang pembeli mengungkapkan, pembelian barang barang pokok lantaran khawatir virus Corona akan menyebar luas. Dia kemudian mencontohkan Korea, Jepang, dan China yang menyebar Corona hanya dalam hitungan hari.

Rudi menyebutkqn, beberapa barang yang dibelinya kebanyakan beras, mi instan, hingga minyak goreng. "Sengaja stok untuk 14 hari mas," ujarnya. (Baca: 73 Tenaga Medis RS Mitra Diliburkan, 40 Orang Alami Gejala Batuk, Flu dan Demam)

Melihat dari cerita tentang Corona melalui medsos, Rudi melanjutkan, saat Wuhan terserang Corona kondisi kota telah mati, sejumlah pusat bisnis dan perbelanjaan tutup."Daripada kita enggak bisa beli makan, mending kita stok makan dulu," ujarnya.
Panik Penyebaran Corona, Warga Jakarta Borong Makanan di Supermarket

Pernyataan serupa diungkapkan Lucky (45), dia membeli bahan makanan hingga dua troli. Makanan itu disimpan untuk dua anaknya, istri, orang tua dan mertua, serta pembantunya. "Presiden bilang ada dua warga kena Corona. Sebelum terisolir, kita stok makanan dulu," tuturnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0662 seconds (0.1#10.140)