Pangan Jakarta Aman, Warga Diimbau Tidak Panic Buying

Selasa, 03 Maret 2020 - 09:25 WIB
Pangan Jakarta Aman, Warga Diimbau Tidak Panic Buying
Pangan Jakarta Aman, Warga Diimbau Tidak Panic Buying
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta mengimbau masyarakat tidak khawatir terhadap kebutuhan pangan setelah pemerintah mengumumkan dua warga Depok terinfeksi virus Corona.

Kebutuhan pangan segar (beras, cabai, bawang merah, bawang putih, telur ayam, daging ayam, daging sapi, ikan, buah-buahan, sayuran, serta pangan); bahan-bahan pabrikan (gula pasir, minyak goreng , makanan olah instan); dan anekaragam olahan kue dan roti dipastikan tersedia di Jakarta.

Untuk pangan segar hasil pertanian, perikanan, dan produk hewan dipastikan terus mengalir di Pasar Induk Buah dan Sayur Kramatjati serta beras akan terus stabil di Pasar Induk Beras Cipinang. (Baca juga: Antisipasi Panic Buying, Pemerintah Harus Bisa Jaga Suplai Kebutuhan Pokok)

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Darjamuni mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak perlu khawatir dengan stok pangan segar. “Kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait ( Dinas Perindag KUKM, Bulog), para pelaku usaha pangan dan daerah sentra produksi pangan untuk memastikan aliran pangan ke Jakarta tercukupi,” ujarnya, Selasa (3/3/2020).

Sambil melakukan pengawasan pangan segar, pihaknya juga akan memantau harga dan stok bersama instansi terkait baik di pasar tradisional maupun swalayan/pasar modern di wilayah Jakarta.

"Kepada warga Jakarta, kami mengimbau tidak ikut panic buying karena kami pastikan stok pangan tersedia di Jakarta. Stok pangan di Jakarta ada di BUMD Pangan (PT Food Station Tjipinang Jaya, PD Dharma Jaya, dan Perumda Pasar Jaya), Bulog, distributor, gudang importir, dan pelaku usaha pangan lainnya," ungkap Darjamuni.
(jon)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4663 seconds (0.1#10.140)