Tangsel Alihkan Insentif ASN Rp47 Miliar untuk Penanggulangan Corona
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mengalihkan anggaran insentif Aparatur Sipil Negara (ASN) sebesar Rp47 miliar untuk penanggulangan wabah virus Corona.
"Anggaran itu akan digunakan untuk kebutuhan membeli alat dan penanganan Covid -19. Anggaran itu termasuk biaya pemeriksaan dan perawatan PDP. Kalau pemeriksaan kan gratis," ujar Ketua Penanggulangan Bencana Covid-19 Kota Tangsel Muhammad, saat ditemui SINDOnews di rumahnya.
Adapun anggaran insentif yang bersumber dari APBD Kota Tangsel itu, meliputi perjalanan dinas, makan minum, dan sosialisasi. Tidak hanya insentif ASN, sejumlah kegiatan organisasi perangkat daerah (OPD) dan event Pemkot Tangsel pun dihentikan sementara.
Tetapi pengalihan ini hanya berlaku dua bulan. Saat anggaran perubahan, anggaran yang telah dialihkan itu akan dikembalikan berikut Tambahan Penghasilan Pengawai (TPP).
Muhammad mengatakan, total anggaran itu akan digunakan untuk penanggulangan wabah virus Corona yang saat ini angkanya telah lebih dari 200 kasus.
"Anggaran Rp47 miliar itu dari APBD. Sesuai dengan permendagri, anggaran untuk insentif PNS hanya 2 bulan dipakai untuk penanganam Corona, tapi nanti diganti," katanya.
Pria yang juga menjabat Sekda Tangsel ini menambahkan, untuk pengerjaan proyek fisik tidak akan dihentikan. Begitupun dengan gaji para pejabat, masih belum perlu dipotong.
"Anggaran itu akan digunakan untuk kebutuhan membeli alat dan penanganan Covid -19. Anggaran itu termasuk biaya pemeriksaan dan perawatan PDP. Kalau pemeriksaan kan gratis," ujar Ketua Penanggulangan Bencana Covid-19 Kota Tangsel Muhammad, saat ditemui SINDOnews di rumahnya.
Adapun anggaran insentif yang bersumber dari APBD Kota Tangsel itu, meliputi perjalanan dinas, makan minum, dan sosialisasi. Tidak hanya insentif ASN, sejumlah kegiatan organisasi perangkat daerah (OPD) dan event Pemkot Tangsel pun dihentikan sementara.
Tetapi pengalihan ini hanya berlaku dua bulan. Saat anggaran perubahan, anggaran yang telah dialihkan itu akan dikembalikan berikut Tambahan Penghasilan Pengawai (TPP).
Muhammad mengatakan, total anggaran itu akan digunakan untuk penanggulangan wabah virus Corona yang saat ini angkanya telah lebih dari 200 kasus.
"Anggaran Rp47 miliar itu dari APBD. Sesuai dengan permendagri, anggaran untuk insentif PNS hanya 2 bulan dipakai untuk penanganam Corona, tapi nanti diganti," katanya.
Pria yang juga menjabat Sekda Tangsel ini menambahkan, untuk pengerjaan proyek fisik tidak akan dihentikan. Begitupun dengan gaji para pejabat, masih belum perlu dipotong.
(thm)