Satu Warga Depok Berstatus PDP Corona Meninggal Dunia
A
A
A
DEPOK - Satu orang warga Depok berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona meninggal dunia. Kabar yang beredar, pasien tersebut meninggal di salah satu rumah sakit swasta di Depok.
Pasien tersebut berusia 40 tahun dengan jenis kelamin laki-laki. Pasien tersebut juga berstatus ASN di salah satu kementerian. "Jenazah dari RS langsung akan dimakamkan di Depok," kata Kabag Kessos Setda Depok , Eka Firdaus dalam keterangan resmi yang didapat, Rabu (25/3/2020).
Atas musibah tersebut, seluruh warga Depok diminta untuk melakukan salat gaib, sebagai bentuk solidaritas terhadap almarhum. "Maka dengan ini memohon keikhlasan kaum muslimin Kota Depok untuk bisa melaksanakan salat gaib untuk beliau sebagai bentuk solidaritas kita khususnya selaku Sesama ASN dan dan umumnya selaku sesama kaum muslimin warga Kota Depok," ucapnya.
Mengenai tata cara pelaksanaan, kata Eka, sama dengan tata cara salat jenazah. "Tata cara Pelaksanaan salat gaib sama dengan tata cara pelaksanaan salat jenazah dengan empat kali takbir(tidak ada ruku dan sujud)," pungkasnya.
Pasien tersebut berusia 40 tahun dengan jenis kelamin laki-laki. Pasien tersebut juga berstatus ASN di salah satu kementerian. "Jenazah dari RS langsung akan dimakamkan di Depok," kata Kabag Kessos Setda Depok , Eka Firdaus dalam keterangan resmi yang didapat, Rabu (25/3/2020).
Atas musibah tersebut, seluruh warga Depok diminta untuk melakukan salat gaib, sebagai bentuk solidaritas terhadap almarhum. "Maka dengan ini memohon keikhlasan kaum muslimin Kota Depok untuk bisa melaksanakan salat gaib untuk beliau sebagai bentuk solidaritas kita khususnya selaku Sesama ASN dan dan umumnya selaku sesama kaum muslimin warga Kota Depok," ucapnya.
Mengenai tata cara pelaksanaan, kata Eka, sama dengan tata cara salat jenazah. "Tata cara Pelaksanaan salat gaib sama dengan tata cara pelaksanaan salat jenazah dengan empat kali takbir(tidak ada ruku dan sujud)," pungkasnya.
(whb)