Cegah Corona, Sudin Dukcapil Jaksel Hentikan Pelayanan Sementara Waktu
A
A
A
JAKARTA - Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Selatan menutup sementara seluruh pelayanan langsung administrasi kependudukan (adminduk). Langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona .
Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Selan Abdul Haris mengatakan, kegiatan penutupan dilakukan sejak 23 Maret hingga 2 April 2020, layanan langsung di seluruh loket Dukcapil di kelurahan hingga kota ditutup total. Kebijakan tersebut diterapkan sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran penularan virus Corona.
"Sebagai gantinya, layanan adminduk bisa diakses warga melalui aplikasi Akses Langsung Pelayanan Dokumen Cepat dan Akurat. Setidaknya ada 15 jenis layanan yang dapat diajukan warga melalui aplikasi tersebut," kata Haris kepada wartawan Selasa (24/3/2020).
Hari menuturkan, layanan yang dapat dilakukan melaluia aplikasi tersebut di antaranya, update data warehouse, mutasi ubah, verifikasi NIK, batal pindah kependudukan, duplicated record, SKP WNI dalam dan luar DKI. "Selain itu juga ada layanan konsultasi, permohonan akta kelahiran, akta kematian dan sebagainya," ucapnya.
Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Selan Abdul Haris mengatakan, kegiatan penutupan dilakukan sejak 23 Maret hingga 2 April 2020, layanan langsung di seluruh loket Dukcapil di kelurahan hingga kota ditutup total. Kebijakan tersebut diterapkan sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran penularan virus Corona.
"Sebagai gantinya, layanan adminduk bisa diakses warga melalui aplikasi Akses Langsung Pelayanan Dokumen Cepat dan Akurat. Setidaknya ada 15 jenis layanan yang dapat diajukan warga melalui aplikasi tersebut," kata Haris kepada wartawan Selasa (24/3/2020).
Hari menuturkan, layanan yang dapat dilakukan melaluia aplikasi tersebut di antaranya, update data warehouse, mutasi ubah, verifikasi NIK, batal pindah kependudukan, duplicated record, SKP WNI dalam dan luar DKI. "Selain itu juga ada layanan konsultasi, permohonan akta kelahiran, akta kematian dan sebagainya," ucapnya.
(whb)