Kelelahan Tangani Banyak Pasien, 42 Tenaga Medis di Jakarta Terinfeksi Corona
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengumumkan sebanyak 42 tenaga medis positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) . Salah satu penyebab mereka terinfeksi virus Corona lantaran daya tahan tubuh menurun setelah menangani banyak pasien.
"Tenaga kesehatan yang terinfeksi capai 42 orang," ujar Ketua II Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DKI Jakarta, Catur Laswanto, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (23/3/2020). (Baca juga: Guru Besar Epidemiologi UI Meninggal di RS Persahabatan)
Ia menyampaikan terima kasih kepada banyak pihak yang telah memberikan dukungan bantuan kepada Pemprov DKI dalam melaksanaan tugas. Khususnya Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis.
Catur menambahkan, beberapa hasil evaluasi yang dilakukan sejauh ini, pihaknya banyak menemukan beberapa kelompok masyarakat yang masih saja berkumpul. "Hal ini tentu tindakan yang sangat membahayakan dan menurut saya ini tidak patut dan tidak boleh dilakukan agar perang terhadap Covid-19 bisa diselesikan secepat mungkin," tukasnya. (Baca: Positif Corona di Indonesia Bertambah Jadi 579 Orang, 49 Meninggal Dunia)
Catur meminta kepada masyarakat untuk mematuhi instruksi dari pemerintah agar tak beraktivitas di luar rumah. Sebab, apabila tetap nekat, mereka akan dengan mudah terpapar penyakit asal Wuhan, China tersebut.
"Saya sampaikan bahwa bahwa jumlah kasus dari waktu ke waktu selalu menunjukkan pertumbuhan. Ini tentu sebuah fakta yang sangat mengkhawatirkan kita semuanya," pungkasnya. (Baca juga: Per Hari, Pasien Positif Corona di Jakarta Bertambah Rata-rata 50 Orang)
Diketahui sebelumnya, warga Jakarta yang terjangkit positif virus Corona (Covid-19) terus bertambah. Kenaikan pasien positif per hari rata-rata mencapai 50 orang.
Berdasarkan data dari laman resmi milik Pemprov DKI Jakarta, corona.jakarta.go.id, pada Sabtu (21/3) jumlah pasien positif Covid-19 di Ibu Kota mencapai 268 orang. Kemudian, pada Minggu (22/3) pukul 15.00 WIB menjadi 307 pasien, dan pada Senin (23/3) pukul 15.00 WIB menjadi 356 pasien positif. (Baca juga: Tenaga Medis Meninggal Tangani Corona Digelari Pahlawan Kemanusiaan)
Kenaikan orang yang meninggal akibat Corona pun demikian. Pada Sabtu lalu, pasien meninggal sebanyak 25 orang, kemudian lada Minggu sebanyak 27 orang dan Senin hari ini sebanyak 31 orang.
"Dari 356 positif Covid-19, pasien yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 221 orang, 31 meninggal, 82 menjalani isolasi mandiri dan 22 lainnya sudah dinyatakan sembuh," seperti yang dikutip dalam situs corona.jakarta.go.id.
"Tenaga kesehatan yang terinfeksi capai 42 orang," ujar Ketua II Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DKI Jakarta, Catur Laswanto, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (23/3/2020). (Baca juga: Guru Besar Epidemiologi UI Meninggal di RS Persahabatan)
Ia menyampaikan terima kasih kepada banyak pihak yang telah memberikan dukungan bantuan kepada Pemprov DKI dalam melaksanaan tugas. Khususnya Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis.
Catur menambahkan, beberapa hasil evaluasi yang dilakukan sejauh ini, pihaknya banyak menemukan beberapa kelompok masyarakat yang masih saja berkumpul. "Hal ini tentu tindakan yang sangat membahayakan dan menurut saya ini tidak patut dan tidak boleh dilakukan agar perang terhadap Covid-19 bisa diselesikan secepat mungkin," tukasnya. (Baca: Positif Corona di Indonesia Bertambah Jadi 579 Orang, 49 Meninggal Dunia)
Catur meminta kepada masyarakat untuk mematuhi instruksi dari pemerintah agar tak beraktivitas di luar rumah. Sebab, apabila tetap nekat, mereka akan dengan mudah terpapar penyakit asal Wuhan, China tersebut.
"Saya sampaikan bahwa bahwa jumlah kasus dari waktu ke waktu selalu menunjukkan pertumbuhan. Ini tentu sebuah fakta yang sangat mengkhawatirkan kita semuanya," pungkasnya. (Baca juga: Per Hari, Pasien Positif Corona di Jakarta Bertambah Rata-rata 50 Orang)
Diketahui sebelumnya, warga Jakarta yang terjangkit positif virus Corona (Covid-19) terus bertambah. Kenaikan pasien positif per hari rata-rata mencapai 50 orang.
Berdasarkan data dari laman resmi milik Pemprov DKI Jakarta, corona.jakarta.go.id, pada Sabtu (21/3) jumlah pasien positif Covid-19 di Ibu Kota mencapai 268 orang. Kemudian, pada Minggu (22/3) pukul 15.00 WIB menjadi 307 pasien, dan pada Senin (23/3) pukul 15.00 WIB menjadi 356 pasien positif. (Baca juga: Tenaga Medis Meninggal Tangani Corona Digelari Pahlawan Kemanusiaan)
Kenaikan orang yang meninggal akibat Corona pun demikian. Pada Sabtu lalu, pasien meninggal sebanyak 25 orang, kemudian lada Minggu sebanyak 27 orang dan Senin hari ini sebanyak 31 orang.
"Dari 356 positif Covid-19, pasien yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 221 orang, 31 meninggal, 82 menjalani isolasi mandiri dan 22 lainnya sudah dinyatakan sembuh," seperti yang dikutip dalam situs corona.jakarta.go.id.
(thm)