Per Hari, Pasien Positif Corona di Jakarta Bertambah Rata-rata 50 Orang

Senin, 23 Maret 2020 - 16:28 WIB
Per Hari, Pasien Positif Corona di Jakarta Bertambah Rata-rata 50 Orang
Per Hari, Pasien Positif Corona di Jakarta Bertambah Rata-rata 50 Orang
A A A
JAKARTA - Warga Jakarta yang terjangkit positif virus Corona (Covid-19) terus bertambah. Kenaikan pasien positif per hari rata-rata mencapai 50 orang.

Berdasarkan data dari laman resmi milik Pemprov DKI Jakarta, corona.jakarta.go.id, pada Sabtu (21/3) jumlah pasien positif Covid-19 di Ibu Kota mencapai 268 orang. Kemudian, pada Minggu (22/3) pukul 15.00 WIB menjadi 307 pasien, dan pada Senin (23/3) pukul 15.00 WIB menjadi 356 pasien positif.

Kenaikan orang yang meninggal akibat Corona pun demikian. Pada Sabtu lalu, pasien meninggal sebanyak 25 orang, kemudian pada Minggu sebanyak 27 orang, dan Senin hari ini sebanyak 31 orang.

"Dari 356 positif Covid-19, pasien yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 221 orang, 31 meninggal, 82 menjalani isolasi mandiri dan 22 lainnya sudah dinyatakan sembuh," tulis situs corona.jakarta.go.id, Senin (23/3/2020). (Baca: Positif Corona di Indonesia Bertambah Jadi 579 Orang, 49 Meninggal Dunia)

Dalam informasi yang ada di laman itu juga terhitung sebanyak 432 warga masih menunggu hasil laboratorium. Total kasus virus Corona secara keseluruhan di Jakarta sebanyak 788 orang.

Penyebaran orang positif penyakit asal Wuhan, China itu ada di 252 titik kelurahan yang telah diketahui. Namun untuk sisanya, yakni 104 kasus positif lainnya masih belum diketahui titik kelurahannya.

Jumlah pasien dalam pemantauan atau mereka yang diduga terjangkit Covid-19 sampai saat ini sebanyak 1.491 orang. Dari jumlah itu, 1.076 di antaranya telah selesai dipantau. Sementara untuk 415 orang masih terus dipantau tenaga medis.

Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sampai hari ini berjumlah 757 orang. Di mana 492 masih dirawat dan 265 selesai dirawat. (Baca juga: Anies, Kapolda Metro, dan Pangdam Jaya Susun Skenario Penanganan Corona Jangka Panjang)

Kategori dipantau itu adalah orang yang baru tiba di Jakarta setelah pergi ke negara asal virus Covid-19. Sementara untuk status diawasi, yaitu mereka yang mengidap pneumonia atau radang paru-paru usai pergi dari luar negeri dan tengah dirawat.

Pemprov DKI telah memiliki delapan rumah sakit rujukan untuk merawat pasien Covid-19. Awalnya, Pemprov DKI hanya menyiapkan tiga rumah sakit rujukan, lalu Pemprov DKI kini menunjuk lima rumah sakit rujukan baru untuk merawat pasien di ibu kota.

Dari sejumlah rumah sakit rujukan tersebut dua di antaranya rumah sakit umum daerah (RSUD) milik Pemprov DKI. Berikut nama rumah sakit rujukan bagi para pasien yang terinfeksi covid-19 di Ibu Kota:

1. RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
2. RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
3. RSUP Persahabatan, Jakarta Timur.
4. RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan.
5. RSU Bhayangkara, Jakarta Timur.
6. RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat.
7. RSUD Cengkareng, Jakarta Barat.
8. RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5869 seconds (0.1#10.140)