Satu Warga Tambun Bekasi Dinyatakan Positif Corona

Kamis, 19 Maret 2020 - 13:23 WIB
Satu Warga Tambun Bekasi...
Satu Warga Tambun Bekasi Dinyatakan Positif Corona
A A A
BEKASI - Pasien positif virus Corona (COVID-19 ) di Kabupaten Bekasi kembali bertambah. Satu lagi warga dinyatakan positif Corona, sehingga kini total ada tiga orang. Sebelumnya, dua orang sekeluarga dari pegawai BUMN sudah diisolasi di rumah sakit rujukan di Bandung, Jawa Barat.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, mengatakan, yang terbaru adalah pria berinisial TR yang merupakan warga Perumahan Grand Wisata, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Kini TR diisolasi di salah satu rumah sakit rujukan di Jawa Barat.

"Benar, ada satu (tambahan). Total positif sekarang menjadi tiga orang," ujarnya, Kamis (19/3/2020). (Baca: Bupati Bekasi: 2 Suspect Meninggal, 40 ODP dan 2 Orang Positif Corona)

Sebelum dinyatakan positif terinveksi virus Corona, TR sempat melakukan perjalanan ke sejumlah daerah. Pada tanggal 25 Februari 2020, TR sempat menjadi pembicara di seminar Masyarakat Tanpa Riba (MTR) di Bogor.

Selanjutnya, pada 3 Maret 2020, TR melakukan perjalanan ke Surabaya pulang pergi berkaitan dengan bisnisnya. Kemudian, tanggal 4 Maret 2020, TR mulai mengeluh tidak enak badan, tapi masih berangkat ke perusahaannya sebentar. "Korban sempat masuk bekerja," kata Alamsyah. (Baca: Meninggal di Cianjur, Warga Bekasi Dinyatakan Positif Corona)

Selanjutnya, pada tanggal 6-8 Maret 2020, TR bersama istri, tiga anaknya, keponakan, dan sepupu pergi ke Banjar. Di sana, TR dan keluarga menginap di Hotel Banjar Indah. Pada hari kedua di Banjar, atau tanggal 7 Maret, TR dan keluarga mengunjungi saudaranya pemilik pesantren Ulumidin Pamarican.

Usai dari sana bertemu dengan teman SMA untuk membicarakan acara reuni. Tanggal 9 Maret 2020 berobat ke RS Mitra Bekasi Timur. "Kemudian tanggal 10 Maret pada malam hari langsung rawat, empat hari, rawat biasa, lanjut ruang isolasi," ungkapnya.

Dalam kasus ini, kata Alamsyah, Tim COVID-19 dan Dinas Kesehatan telah mengedukasi orang-orang yang telah melakukan kontak erat dengan TR. Terdapat 11 orang yang diperuntukkan untuk isolasi mandiri. “Istri, tiga anaknya, ibu TR, keponakan, sepupu, dua asisten rumah tangga, dan satu sopirnya, masih kami pantau," tegasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1290 seconds (0.1#10.140)