Baru Pulang dari Singapura, Camat Pondok Aren Kunjungi Rumah Amalia
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Meninggalnya salah seorang pasien positif virus Corona di Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) , Jumat 13 Maret 2020 menimbulkan kepanikan bagi pemerintah setempat.
Pihak Kecamatan Pondok Aren pun langsung meninjau wilayah dan mendatangi warga yang baru pulang dari negara endemik virus Corona. Tidak hanya itu, pihak camat dan jajaran bahkan membuat video tandingan Gubernur Banten Wahidin Halim.
Dalam video berdurasi 2.13 menit itu, camat dan lurah mengunjungi rumah warganya, di Pondok Jati, Jurangmangu Barat. Pemilik rumah ini, memiliki anak bernama Amalia. (Baca Juga: Corona Terus Menyebar, Polda Metro Jaya Perketat Jam Besuk Tahanan
Kunjungan ini untuk mengkonfirmasi warga di Pondok Aren yang positif Corona dan disebut meninggal dunia dalam pengumuman Gubernur Banten. Namun, diduga telah salah alamat. Sebab, data korban belum dibuka.
"Pasien Corona belum ditemukan di Pondok Aren. Jadi, tadi saya ke rumah warga dan menanyakan anaknya yang baru pulang dari Singapura. Namanya Amalia," kata Camat Pondok Aren, Makum Sagita kepada SINDOnews, Selasa (17/3/2020).
Dijelaskan Makum, kedatangan jajarannya ke rumah Amelia untuk bersilaturahmi dan memastikan tidak ada Corona di wilayahnya. (Baca Juga: Baru 9 Perusahaan di Jakarta Terapkan Bekerja dari Rumah untuk Karyawan
"Belum ada laporan masuk yah. Alamatnya di Pondok Jati. Cuma saat ini baru pulang dari Singapura . Untuk yang disebut Gubernur itu masih belum kelacak. Saya minta lurah-lurah untuk melapor jika ada Corona," imbuhnya.
Lebih lanjut, Makum pun mengaku tidak ada niat untuk membuat video klarifikasi atas pengumuman yang disampaikan oleh Wahidin Halim, apalagi buat tandingannya. (Baca Juga: 191 Pasien Dalam Pengawasan Virus Corona di Jakarta Masih Dirawat
"Bukan pak, tidak ada maksud saya seperti itu. Saya cuma silaturahim warga yang baru pulang dari Singapura. Namanya Amalia. Kalau yang Pak Gubernur sampaikan, saya belum tahu, belum ada laporan," tuturnya.
Pihak Kecamatan Pondok Aren pun langsung meninjau wilayah dan mendatangi warga yang baru pulang dari negara endemik virus Corona. Tidak hanya itu, pihak camat dan jajaran bahkan membuat video tandingan Gubernur Banten Wahidin Halim.
Dalam video berdurasi 2.13 menit itu, camat dan lurah mengunjungi rumah warganya, di Pondok Jati, Jurangmangu Barat. Pemilik rumah ini, memiliki anak bernama Amalia. (Baca Juga: Corona Terus Menyebar, Polda Metro Jaya Perketat Jam Besuk Tahanan
Kunjungan ini untuk mengkonfirmasi warga di Pondok Aren yang positif Corona dan disebut meninggal dunia dalam pengumuman Gubernur Banten. Namun, diduga telah salah alamat. Sebab, data korban belum dibuka.
"Pasien Corona belum ditemukan di Pondok Aren. Jadi, tadi saya ke rumah warga dan menanyakan anaknya yang baru pulang dari Singapura. Namanya Amalia," kata Camat Pondok Aren, Makum Sagita kepada SINDOnews, Selasa (17/3/2020).
Dijelaskan Makum, kedatangan jajarannya ke rumah Amelia untuk bersilaturahmi dan memastikan tidak ada Corona di wilayahnya. (Baca Juga: Baru 9 Perusahaan di Jakarta Terapkan Bekerja dari Rumah untuk Karyawan
"Belum ada laporan masuk yah. Alamatnya di Pondok Jati. Cuma saat ini baru pulang dari Singapura . Untuk yang disebut Gubernur itu masih belum kelacak. Saya minta lurah-lurah untuk melapor jika ada Corona," imbuhnya.
Lebih lanjut, Makum pun mengaku tidak ada niat untuk membuat video klarifikasi atas pengumuman yang disampaikan oleh Wahidin Halim, apalagi buat tandingannya. (Baca Juga: 191 Pasien Dalam Pengawasan Virus Corona di Jakarta Masih Dirawat
"Bukan pak, tidak ada maksud saya seperti itu. Saya cuma silaturahim warga yang baru pulang dari Singapura. Namanya Amalia. Kalau yang Pak Gubernur sampaikan, saya belum tahu, belum ada laporan," tuturnya.
(mhd)