Sebaru Jadi Karantina Corona, Pelaku Wisata Kepulauan Seribu Yakin Aman

Senin, 09 Maret 2020 - 22:24 WIB
Sebaru Jadi Karantina...
Sebaru Jadi Karantina Corona, Pelaku Wisata Kepulauan Seribu Yakin Aman
A A A
JAKARTA - Sekalipun Pulau Sebaru dijadikan lokasi karantina suspect Corona atau virus Covid-19, namun masyarakat Kepulauan Seribu dan wisatawan diminta tenang.

“Jarak antara pulau itu dengan pulau berpenduduk sangat jauh, sekitar 30 mil,” ujar Micky, warga sekaligus pelaku usaha di kawasan Kepulauan Seribu, di kawasan Kali Adem, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (9/3/2020).

Dengan jarak yang begitu jauh, Micky yakin virus corona tidak akan sampai ke kawasan kepulauan Seribu. Terlebih beberapa masyarakat di sana tidak ada yang berkontak langsung.

Selain menyakinkan kenyamanan dari virus Corona, Micky memastikan ke depannya perjalanan ke kawasan Pulau Seribu kian terjamin seiring beroperasi kapal cepat, KMT Trans 1000 TW 01 di kawasan Kali Adem, Penjaringan, Jakarta Utara.

Dengan menggunakan enam mesin, kapal itu mampu mempercepat waktu tempuh. Selain itu kapal yang didesain menggunakan fiber ini mengedepankan kenyamanan dan keselamatan penumpang.

Pendingin udara tak lagi tersentral melainkan berada di setiap tempat duduk dan dapat di atur. Pada kursi juga dilengkapi meja untuk makanan, termasuk meja di kursi.
Sebaru Jadi Karantina Corona, Pelaku Wisata Kepulauan Seribu Yakin Aman
Sebaru Jadi Karantina Corona, Pelaku Wisata Kepulauan Seribu Yakin Aman
Sementara pembuat kapal, Dirman Pahlawan Benoa menjamin keselamatan penumpang kapal. Dengan adanya dua pintu utama dan dua pintu darurat. kapal dengan kapasitas 100 orang ini mampu mengevakuasi dengan cepat bila terjadi kecelakaan saat perjalanan.

Selain itu, Kapal juga dilengkapi pelampung dan drum dengan kapasitas hingga 125 orang. Regulasi terbaru dengan sistem GPS Automatic Identifikasion System (AIS).

“Kami membangun ini hampir enam bulan di kawasan teluk Benoa, Bali,” kata Dirman.

Konseptor Trans Seribu, Nana Suryana, mengatakan, bersandarnya kapal di Trans 1000 menjawab tanya masyarakat yang selama ini merasa takut menggunakan kapal.

Nana menyebutkan bahwa Trans 1000 siap beroperasi perdana di bulan ini. Ke depannya pihaknya akan mengembangkan kapal ini dan menambah kapal serupa ke kawasan Kepulauan Seribu.

Karenanya, pada tahap awal dirinya akan membangun enam kapal, dimana tiga untuk penumpang dan tiga lainnya untuk kapal cargo. “Sejatinya kami akan menjadi percontohan ok otrip di perairan,” tuturnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1250 seconds (0.1#10.140)