Matangkan Uji Coba, Trans 1000 Mulai Lakukan Sterilisasi
loading...
KMP Trans 1000 Jakarta. Foto: Facebook Trans 1000 Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Uji coba pemberangkatan kapal Trans 1000 bakal dilakukan 20-21 April 2020. Dalam uji coba ini, PT Trans 1000 akan melakukan sterilisasi.
Public Relations PT Trans 1000 Jakarta Nanda Putri Oktaviani mengatakan, pihaknya tetap mengikuti berbagai ketentuan SK Kadishub DKI, salah satunya membatasi jam operasional dari pukul 06.00 - 18.00 WIB.
“Selain menaati jam operasional kegiatan, kami juga membatasi jumlah peserta uji layar yang tidak lebih dari 20% di kapasitas kapal kami yang berjumlah 100 kursi, yang kesemuanya (crew kapal dan peserta uji layar) dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) terhadap risiko penyebaran virus Covid-19,” ujar Nanda dalam siaran persnya, Selasa (14/4/2020).
Sebelumnya, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tak menghalangi PT Trans 1000 Jakarta melakukan uji coba pelayaran ke kawasan Kepulauan Seribu.
Tak hanya kelengkapan APD, sebelum KMP Trans 100 TW-01 dan peserta uji layar diberangkatkan, pihaknya melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan ke bodi kapal dan tubuh peserta. (Baca juga: Manfaatkan PSBB, Trans 1000 Bakal Uji Coba Pelayaran)
“Dan di pulau-pulau tujuan pun kami tidak melakukan kegiatan sama sekali yang bersifat interaksi kepada masyarakat Pulau Seribu maupun pemerintah setempat. Seluruh kebutuhan kegiatan uji layar, kami persiapkan di dalam KMP Trans 1000 TW-01,” ucapnya.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PT Trans 1000 Jakarta Subhan Nur Ali mengaku sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pemerintah dan otoritas setempat terkait kegiatan Uji Layar/Sea Trial KMP Trans 1000 TW-01.
Dalam komunikasi itu, petugas setempat menanggapi positif kegiatan tersebut. Bahkan, mereka menyadari bahwa kehadiran KMP Trans 1000 TW-01 memang mereka butuhkan dan sudah dinanti-nantikan.
”Kami berharap kegiatan Uji Layar/Sea Trial nanti berjalan lancar, aman dan sukses sesuai harapan sehingga pada libur Lebaran 2020 nanti, kami sudah siap memberikan pelayanan angkutan laut Kepulauan Seribu yang aman, nyaman, integrated, transparan, serta dikelola secara profesional,” ujarnya.
Public Relations PT Trans 1000 Jakarta Nanda Putri Oktaviani mengatakan, pihaknya tetap mengikuti berbagai ketentuan SK Kadishub DKI, salah satunya membatasi jam operasional dari pukul 06.00 - 18.00 WIB.
“Selain menaati jam operasional kegiatan, kami juga membatasi jumlah peserta uji layar yang tidak lebih dari 20% di kapasitas kapal kami yang berjumlah 100 kursi, yang kesemuanya (crew kapal dan peserta uji layar) dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) terhadap risiko penyebaran virus Covid-19,” ujar Nanda dalam siaran persnya, Selasa (14/4/2020).
Sebelumnya, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tak menghalangi PT Trans 1000 Jakarta melakukan uji coba pelayaran ke kawasan Kepulauan Seribu.
Tak hanya kelengkapan APD, sebelum KMP Trans 100 TW-01 dan peserta uji layar diberangkatkan, pihaknya melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan ke bodi kapal dan tubuh peserta. (Baca juga: Manfaatkan PSBB, Trans 1000 Bakal Uji Coba Pelayaran)
“Dan di pulau-pulau tujuan pun kami tidak melakukan kegiatan sama sekali yang bersifat interaksi kepada masyarakat Pulau Seribu maupun pemerintah setempat. Seluruh kebutuhan kegiatan uji layar, kami persiapkan di dalam KMP Trans 1000 TW-01,” ucapnya.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PT Trans 1000 Jakarta Subhan Nur Ali mengaku sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pemerintah dan otoritas setempat terkait kegiatan Uji Layar/Sea Trial KMP Trans 1000 TW-01.
Dalam komunikasi itu, petugas setempat menanggapi positif kegiatan tersebut. Bahkan, mereka menyadari bahwa kehadiran KMP Trans 1000 TW-01 memang mereka butuhkan dan sudah dinanti-nantikan.
”Kami berharap kegiatan Uji Layar/Sea Trial nanti berjalan lancar, aman dan sukses sesuai harapan sehingga pada libur Lebaran 2020 nanti, kami sudah siap memberikan pelayanan angkutan laut Kepulauan Seribu yang aman, nyaman, integrated, transparan, serta dikelola secara profesional,” ujarnya.
(jon)
Explore More