Revitalisasi TIM Disetop, Pembangunan Masjid Amir Hamzah Tetap Berjalan
Revitalisasi TIM Disetop, Pembangunan Masjid Amir Hamzah Tetap Berjalan
A
A
A
JAKARTA - Meskipun proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat dihentikan sementara waktu, namun pembangunan Masjid Amir Hamzah yang berada di area TIM tetap dilanjutkan.
Menurut keterangan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Amir Hamzah, tepatnya pada bulan Ramadhan tahun ini warga Jakarta segera dapat kembali menggunakan bangunan itu sebagai tempat ibadah.
"Alhamdulillah akhirnya dilanjutkan pembangunan (masjid). Sebetulnya bulan Ramadhan sudah bisa dipakai, tinggal finishing saja. Kasihan jamaah kegiatan (beribadah) di basemen," ujar Ketua DKM Amir Hamzah Eko Wahyu Wibowo, Minggu (8/3/2020). (Baca juga: Komisi X DPR Beri 7 Catatan Terkait Revitalisasi TIM)
Saat ini di kompleks TIM tidak ada aktivitas lain, selain aktivitas pembangunan masjid. Sebab, proses revitalisasi TIM sudah dihentikan karena tidak mendapat persetujuan dari para seniman.
"Seluruh pembangunan di kawasan ini dihentikan kecuali masjid. PT Jakpro tidak berani melanjutkan kalau tidak ada surat pernyataan tertulis dari seniman," kata Eko.
Masjid Amir Hamzah pertama kali diresmikan pada 7 Januari 1997 oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin. Penggunaan nama itu sendiri sebagai bentuk penghargaan untuk mengenang sastrawan Indonesia sekaligus pahlawan nasional Amir Hamzah.
Menurut keterangan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Amir Hamzah, tepatnya pada bulan Ramadhan tahun ini warga Jakarta segera dapat kembali menggunakan bangunan itu sebagai tempat ibadah.
"Alhamdulillah akhirnya dilanjutkan pembangunan (masjid). Sebetulnya bulan Ramadhan sudah bisa dipakai, tinggal finishing saja. Kasihan jamaah kegiatan (beribadah) di basemen," ujar Ketua DKM Amir Hamzah Eko Wahyu Wibowo, Minggu (8/3/2020). (Baca juga: Komisi X DPR Beri 7 Catatan Terkait Revitalisasi TIM)
Saat ini di kompleks TIM tidak ada aktivitas lain, selain aktivitas pembangunan masjid. Sebab, proses revitalisasi TIM sudah dihentikan karena tidak mendapat persetujuan dari para seniman.
"Seluruh pembangunan di kawasan ini dihentikan kecuali masjid. PT Jakpro tidak berani melanjutkan kalau tidak ada surat pernyataan tertulis dari seniman," kata Eko.
Masjid Amir Hamzah pertama kali diresmikan pada 7 Januari 1997 oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin. Penggunaan nama itu sendiri sebagai bentuk penghargaan untuk mengenang sastrawan Indonesia sekaligus pahlawan nasional Amir Hamzah.
(jon)
Explore More