Setop Luapan Banjir Kali Angke, Sachrudin Minta Cepat Pasang Kisdam
A
A
A
TANGERANG - Hujan yang mengguyur Kota Tangerang dan sekitarnya pada Senin (24/2/2020) malam hingga Selasa (25/2/2020) dini hari mengakibatkan 13 titik banjir.
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin langsung meninjau Perumahan Pinang Griya, Ciledug Indah dan Sudimara Timur. Kepada petugas wilayah, dia meminta agar dipasang kisdam untuk menyetop limpahan air.
"Bagian ini cepat-cepat dikasih kisdam biar limpahan air bisa ditahan di bagian turap yang ada di depan," perintah Sachrudin saat berada di Perumahan Pinang Griya, Selasa (25/2).
Sebanyak 10 pompa sudah diaktifkan semua untuk mengurangi volume air. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menerjunkan 5 perahu karet dan 30 anggota di lokasi yang terdampak langsung banjir.
"Saya juga telah mendapatkan laporan bahwa DAS Kali Cisadane masih terbilang aman. Kita fokuskan pada DAS Kali Angke terlebih dahulu," ujar Sachrudin.
Camat Pinang Kaonang menambahkan, berdasarkan hasil pantauannya luapan air Kali Angke yang menggenangi RW 05 dan RW 06 baru terjadi dini hari tadi dan masuk rumah-rumah warga paginya.
"Sekitar 250 warga mengungsi akibat limpasan air Kali Angke dini hari tadi di Perumahan Pinang Griya. Dapur umum juga telah tersedia di Kantor Kecamatan Pinang," katanya.
Untuk Perumahan Ciledug Indah, terdapat 15 RT dengan jumlah 380 Kepala Keluarga yang rumahnya terendam. Dia mengimbau warga mau dievakuasi ke tempat lebih kering.
"Hal tersebut guna meminimalisir risiko yang mungkin saja bisa terjadi yang tidak kita kehendaki," ucap Kaonang. (Baca juga: Kota Tangerang Dikepung Banjir, Wilayah Periuk Paling Parah)
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin langsung meninjau Perumahan Pinang Griya, Ciledug Indah dan Sudimara Timur. Kepada petugas wilayah, dia meminta agar dipasang kisdam untuk menyetop limpahan air.
"Bagian ini cepat-cepat dikasih kisdam biar limpahan air bisa ditahan di bagian turap yang ada di depan," perintah Sachrudin saat berada di Perumahan Pinang Griya, Selasa (25/2).
Sebanyak 10 pompa sudah diaktifkan semua untuk mengurangi volume air. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menerjunkan 5 perahu karet dan 30 anggota di lokasi yang terdampak langsung banjir.
"Saya juga telah mendapatkan laporan bahwa DAS Kali Cisadane masih terbilang aman. Kita fokuskan pada DAS Kali Angke terlebih dahulu," ujar Sachrudin.
Camat Pinang Kaonang menambahkan, berdasarkan hasil pantauannya luapan air Kali Angke yang menggenangi RW 05 dan RW 06 baru terjadi dini hari tadi dan masuk rumah-rumah warga paginya.
"Sekitar 250 warga mengungsi akibat limpasan air Kali Angke dini hari tadi di Perumahan Pinang Griya. Dapur umum juga telah tersedia di Kantor Kecamatan Pinang," katanya.
Untuk Perumahan Ciledug Indah, terdapat 15 RT dengan jumlah 380 Kepala Keluarga yang rumahnya terendam. Dia mengimbau warga mau dievakuasi ke tempat lebih kering.
"Hal tersebut guna meminimalisir risiko yang mungkin saja bisa terjadi yang tidak kita kehendaki," ucap Kaonang. (Baca juga: Kota Tangerang Dikepung Banjir, Wilayah Periuk Paling Parah)
(jon)