Satu Ojol Terluka, Polisi Keluarkan Tembakan Peringatan
A
A
A
JAKARTA - Bentrokan antara puluhan pengemudi ojek online dengan debt collector di Jalan Pemuda, Pulugadung Rawamangun, Jakarta Timur mengakibatkan satu orang terluka. Korban bernama Rahmat seorang pengemudi ojek online.
Menurut Firman seorang pengemudi ojek online lainnya menuturkan, saat terjadi bentrokan aparat kepolisian sempat mengeluarkan tembakan peringatan untuk melerai keributan tersebut.
"Rahmat ditusuk sebelum polisi datang. Tadi pas datang polisi mengeluarkan tembakan peringatan untuk bubarin, baru dua mata elang dibawa ke sini (Polres)," kata Firman di Mapolrestro Jakarta Timur, Selasa (18/2/2020).
Kendati demikian, korban atas nama Rahmat tak mengalami luka serius. Saat ini Rahmat diperiksa sebagai saksi oleh penyelidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur guna memastikan kronologis kejadian.
"Enggak parah lukanya, sekitar tiga sentimeter lah kena senjata tajamnya. Sekarang masih diperiksa di dalam (Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur)," ujarnya.
Hingga pukul 19.14 WIB, puluhan ojek online yang masih bertahan depan Mapolrestro Jakarta Timur menanti Rahmat untuk memberi keterangan kepada penyidik.
Diberitakan sebelumnya, bentrokan tejadi antara pengemudi ojek online dengan debt kolektor di Jalan Pemuda, Pulogadung, Rawamangun Jakarta Timur, Selasa (18/2/2020) sore. Penyebab bentrokan dipicu karena adanya seorang pengemudi ojek perempuan yang diberhentikan secara paksa saat melintas di jalan tersebut.
"Ledi diberhentiin di pinggir jalan. Ngakunya mereka dari leasing. Posisinya Ledi lagi enggak bawa penumpang," kata Ali seorang saksi mata di Mapolrestro Jakarta Timur, Selasa (18/2/2020). (Baca Juga: Bentrokan Debt Collector dan Ojek Online Pecah di Rawamangun(mhd)
Menurut Firman seorang pengemudi ojek online lainnya menuturkan, saat terjadi bentrokan aparat kepolisian sempat mengeluarkan tembakan peringatan untuk melerai keributan tersebut.
"Rahmat ditusuk sebelum polisi datang. Tadi pas datang polisi mengeluarkan tembakan peringatan untuk bubarin, baru dua mata elang dibawa ke sini (Polres)," kata Firman di Mapolrestro Jakarta Timur, Selasa (18/2/2020).
Kendati demikian, korban atas nama Rahmat tak mengalami luka serius. Saat ini Rahmat diperiksa sebagai saksi oleh penyelidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur guna memastikan kronologis kejadian.
"Enggak parah lukanya, sekitar tiga sentimeter lah kena senjata tajamnya. Sekarang masih diperiksa di dalam (Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur)," ujarnya.
Hingga pukul 19.14 WIB, puluhan ojek online yang masih bertahan depan Mapolrestro Jakarta Timur menanti Rahmat untuk memberi keterangan kepada penyidik.
Diberitakan sebelumnya, bentrokan tejadi antara pengemudi ojek online dengan debt kolektor di Jalan Pemuda, Pulogadung, Rawamangun Jakarta Timur, Selasa (18/2/2020) sore. Penyebab bentrokan dipicu karena adanya seorang pengemudi ojek perempuan yang diberhentikan secara paksa saat melintas di jalan tersebut.
"Ledi diberhentiin di pinggir jalan. Ngakunya mereka dari leasing. Posisinya Ledi lagi enggak bawa penumpang," kata Ali seorang saksi mata di Mapolrestro Jakarta Timur, Selasa (18/2/2020). (Baca Juga: Bentrokan Debt Collector dan Ojek Online Pecah di Rawamangun(mhd)