Tas Mencurigakan Tergeletak di Kembangan, Jibom Dikerahkan
A
A
A
JAKARTA - Sebuah tas mencurigakan tergeletak di Jalan Mawar, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (18/2/2020) malam. Belum tahu pasti apakah tas itu berisi bom atau bukan.
"Masih kami lakukan pengecekan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Tengku Arsya Khadafi ketika dikonfirmasi. (Baca Juga: Tas Mencurigakan Tergeletak di Dekat Gereja Bethel Depok
Hingga berita di tulis, Unit Penjinak Bom (Jibom) telah dikerahkan di kawasan itu. Mereka kemudian melakukan penyisiran termasuk melakukan pengecekan terhadap tas itu.
Demi menghindari kemungkinan terburuk, polisi kemudian membuat pembatas melalui garis polisi sejauh puluhan meter.
"SOP (Standar Operasional Prosedur)-nya memang begitu. Kami masih cek," ucapnya. (Baca Juga: Tas Mencurigakan Dilempar Pemotor di Samping SPBU Pancoran Mas
Adanya itu, warga berkerumunun. Mereka kemudian berdiam di kawasan itu, menunggu sejumlah polisi melakukan pengamanan.
Sementara lalu lintas di jalan mawar terpaksa terputus lantaran sejumlah petugas melakukan pengamanan. Mereka kemudian mengevakuasi sejumlah warga yang rumahnya berada di sekitar itu.
"Masih kami lakukan pengecekan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Tengku Arsya Khadafi ketika dikonfirmasi. (Baca Juga: Tas Mencurigakan Tergeletak di Dekat Gereja Bethel Depok
Hingga berita di tulis, Unit Penjinak Bom (Jibom) telah dikerahkan di kawasan itu. Mereka kemudian melakukan penyisiran termasuk melakukan pengecekan terhadap tas itu.
Demi menghindari kemungkinan terburuk, polisi kemudian membuat pembatas melalui garis polisi sejauh puluhan meter.
"SOP (Standar Operasional Prosedur)-nya memang begitu. Kami masih cek," ucapnya. (Baca Juga: Tas Mencurigakan Dilempar Pemotor di Samping SPBU Pancoran Mas
Adanya itu, warga berkerumunun. Mereka kemudian berdiam di kawasan itu, menunggu sejumlah polisi melakukan pengamanan.
Sementara lalu lintas di jalan mawar terpaksa terputus lantaran sejumlah petugas melakukan pengamanan. Mereka kemudian mengevakuasi sejumlah warga yang rumahnya berada di sekitar itu.
(mhd)