Berikan Pendampingan, DKI Jamin Kesehatan 16 Peserta Observasi

Minggu, 16 Februari 2020 - 19:13 WIB
Berikan Pendampingan,...
Berikan Pendampingan, DKI Jamin Kesehatan 16 Peserta Observasi
A A A
JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memberikan pendampingan kesehatan bagi 16 orang Warga Negara Indonesia (WNI) peserta obeservasi virus Corona di Natuna asal Jakarta. Pendampingan itu pun berlaku bagi masyarakat Jakarta agar terhindar dari wabah virus Corona.

Humas Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dr. Irma mengatakan, pihaknya akan melakukan pendampingan kepada 16 orang yang telah menjalani masa observasi di Natuna dan juga kepada masyarakat. Menurut dia, masyarakat tak perlu khawatir dengan menaruh perasaan berlebih berkaitan dengan virus mematikan yang berasal dari China.

Sebab kata dia, pemerintah pusat dan daerah sudah melakukan langkah terbaik dalam antisipasi pencegahan wabah virus tersebut. (Baca: Usai Diobservasi di Natuna, 3 Warga Bogor Ingin Lanjutkan Studi di Wuhan) "Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan dampingan kepada peserta observasi maupun masyarakat luas yang membutuhkan layanan kesehatan maupun layanan informasi," kata Irma saat dikonfirmasi, Minggu (16/2/2020).
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia Handayani menambahkan, pihaknya telah melakukan sosialiasi terhadap masyarakat dengan membentuk 50 tim penyuluh COVID-19. Berdasarkan data per tanggal 12 Februari, penyuluhan itu pun telah diikuti belasan ribu masyarakat ibu kota.

"Telah dilakukan sosialisasi dan edukasi kewaspadaan COVID-19 pada 11.063 peserta di 303 lokasi, terdiri atas 165 pemukiman (apartemen, rusun, perumahan, hotel), 69 fasilitas kesehatan, 33 fasilitas pendidikan, 24 tempat hiburan, dan 12 perkantoran di DKI Jakarta," ujar Dwi.

Selanjutnya, Menteri Kesehatan Republik Indonesia yang ikut dalam pemulangan rombongan kloter pertama peserta observasi di Natuna, Terawan Agus Putranto mengatakan, guna membuktikan 238 peserta observasi terbebas dari virus Corona, pihak mengeluarkan sertifikat khusus yang dijadikan acuan agar masyarakat percaya dan tidak lagi khawatir terkiat penyebaran virus mematikan tersebut.

"Seluruh WNI tersebut juga telah dilengkapi dengan hasil sertifikasi kesehatan dari hasil pemeriksaan oleh pemerintah. Mereka juga mendapatkan pemantauan selama masa observasi itu," ucap Terawan di Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu, 16 Februari 2020 kemarin.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7508 seconds (0.1#10.140)