Ratusan Warga Jombang Terserang Penyakit Chikungunya
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Warga yang terserang panyakit chikungunya di Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, terus bertambah. Kini, warga yang terserang penyakit itu sudah mencapai 149 orang.
Lurah Jombang Hasanudin mengatakan, pihaknya hanya menerima laporan dari pihak puskesmas terkait wabah chikungunya. Wabah terjadi di 6 RT, lingkungan RW10. (Baca Juga: Puluhan Warga Tangsel Diduga Terserang Chikungunya
"Kalau yang sudah kita data, jumlahnya ada 70 orang. Totalnya jadi 120 orang. Rata-rata di RW10, mulai dari RT01 sampai RT06. Tetapi yang paling banyak ada di RT01 dan RT06," kata Hasanudin di RT01 Jombang, Jumat (14/2/2020).
Dijelaskan dia, wabah chikungunya mulai menyerang warga usai musibah banjir di Perumahan Puri Bintaro surut. Pascabanjir itu, banyak ditemukan bangkai hewan. (Baca Juga: Obati Chikungunya, Azizah Ma'ruf: Daun Kelor Juga Antisantet
"Ini dampak pascabanjir di Perumahan Puri Bintaro. Jadi, pascabanjir, banyak bangkai tikus, ayam, dan bebek, dan di sini juga ada banyak rawa. Saya berharap, ada posko kesehatan sampai warga sembuh," jelasnya.
Sementara itu, Abe Mulyana, tokoh pemuda sekitar mengatakan, sejak banjir surut banyak warga yang mulai terserang penyakit ini. Pihaknya pun secara mandiri langsung melakukan pendataan terhadap warga.
"Ada ratusan orang yang sudah terkena. Di RT01 ada 123 orang, RT06 ada 7 orang, RT04 ada 19 orang. RT02 yang belum kedata. Masih banyak belum terdata," sambungnya.
Menurut perkiraan kasarnya, total warga yang terserang penyakit chikungunya ini ada 160 orang. Itu hanya di wilayah RW10. Sedang di wilayah lain, banyak yang belum terdata. Sehingga, datanya bisa bertambah. (Baca Juga: 10 Warga Depok Terbaring Lemas Terserang Chikungunya
"Totalnya hampir 160 orang. Itu belum kedata semua. Mulai awal Januari sudah mewabah. Saya mendata, keluarga saya juga kena. Saya langsung lumpuh, gak bisa jalan," tukasnya.
Lurah Jombang Hasanudin mengatakan, pihaknya hanya menerima laporan dari pihak puskesmas terkait wabah chikungunya. Wabah terjadi di 6 RT, lingkungan RW10. (Baca Juga: Puluhan Warga Tangsel Diduga Terserang Chikungunya
"Kalau yang sudah kita data, jumlahnya ada 70 orang. Totalnya jadi 120 orang. Rata-rata di RW10, mulai dari RT01 sampai RT06. Tetapi yang paling banyak ada di RT01 dan RT06," kata Hasanudin di RT01 Jombang, Jumat (14/2/2020).
Dijelaskan dia, wabah chikungunya mulai menyerang warga usai musibah banjir di Perumahan Puri Bintaro surut. Pascabanjir itu, banyak ditemukan bangkai hewan. (Baca Juga: Obati Chikungunya, Azizah Ma'ruf: Daun Kelor Juga Antisantet
"Ini dampak pascabanjir di Perumahan Puri Bintaro. Jadi, pascabanjir, banyak bangkai tikus, ayam, dan bebek, dan di sini juga ada banyak rawa. Saya berharap, ada posko kesehatan sampai warga sembuh," jelasnya.
Sementara itu, Abe Mulyana, tokoh pemuda sekitar mengatakan, sejak banjir surut banyak warga yang mulai terserang penyakit ini. Pihaknya pun secara mandiri langsung melakukan pendataan terhadap warga.
"Ada ratusan orang yang sudah terkena. Di RT01 ada 123 orang, RT06 ada 7 orang, RT04 ada 19 orang. RT02 yang belum kedata. Masih banyak belum terdata," sambungnya.
Menurut perkiraan kasarnya, total warga yang terserang penyakit chikungunya ini ada 160 orang. Itu hanya di wilayah RW10. Sedang di wilayah lain, banyak yang belum terdata. Sehingga, datanya bisa bertambah. (Baca Juga: 10 Warga Depok Terbaring Lemas Terserang Chikungunya
"Totalnya hampir 160 orang. Itu belum kedata semua. Mulai awal Januari sudah mewabah. Saya mendata, keluarga saya juga kena. Saya langsung lumpuh, gak bisa jalan," tukasnya.
(mhd)