Mau Jadi Jakpreneur? Ini Tanggal Mainnya
A
A
A
JAKARTA - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta menargetkan pelatihan bagi 43.000 warga Jakarta menjadi Jakpreneur atau wirausaha binaan pada tahun ini. Jakpreneur meliputi pelaku usaha kecil menengah (UKM) dan pelaku industri kecil menengah (IKM).
Kapan program ini dimulai? “Pelatihan kami mulai Maret. Kalau IKM satu kecamatan itu bisa dua kelas sesuai komoditas, kuliner, dan kriya," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta Elizabeth Ratu Rante Allo seperti dikutip beritajakarta.id, Senin (10/2/2020).
Dia memprediksi pelatihan bisa berlangsung 1.500 kali. Kelas-kelas pelatihan UKM dan IKM akan dibuka di tiap kecamatan dengan jumlah peserta sekitar 100 orang per kelas.
Untuk mencapai target 43.000 warga yang dilatih menjadi Jakpreneur, pihaknya menyosialisasikan secara masif dengan melibatkan 358 PJLP pendamping Jakpreneur yang disebar di seluruh kecamatan. "Kami ingin semakin banyak Jakpreneur warga bisa tambah sejahtera dan serapan tenaga kerja juga meningkat," ucapnya.
Pelatihan di setiap kecamatan khusus bagi warga Jakarta yang ingin mulai berwirausaha. Sedangkan, bagi warga yang notabene pelaku UKM atau IKM dan ingin naik kelas akan difasilitasi di tingkat Dinas PPKUKM.
"Kalau sudah punya usaha tapi baru gabung berarti dia mendaftar menjadi pengusaha yang naik kelas. Mereka tidak perlu ikut kelas di kecamatan karena di kecamatan itu sifatnya basic," kata Ratu.
Kapan program ini dimulai? “Pelatihan kami mulai Maret. Kalau IKM satu kecamatan itu bisa dua kelas sesuai komoditas, kuliner, dan kriya," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta Elizabeth Ratu Rante Allo seperti dikutip beritajakarta.id, Senin (10/2/2020).
Dia memprediksi pelatihan bisa berlangsung 1.500 kali. Kelas-kelas pelatihan UKM dan IKM akan dibuka di tiap kecamatan dengan jumlah peserta sekitar 100 orang per kelas.
Untuk mencapai target 43.000 warga yang dilatih menjadi Jakpreneur, pihaknya menyosialisasikan secara masif dengan melibatkan 358 PJLP pendamping Jakpreneur yang disebar di seluruh kecamatan. "Kami ingin semakin banyak Jakpreneur warga bisa tambah sejahtera dan serapan tenaga kerja juga meningkat," ucapnya.
Pelatihan di setiap kecamatan khusus bagi warga Jakarta yang ingin mulai berwirausaha. Sedangkan, bagi warga yang notabene pelaku UKM atau IKM dan ingin naik kelas akan difasilitasi di tingkat Dinas PPKUKM.
"Kalau sudah punya usaha tapi baru gabung berarti dia mendaftar menjadi pengusaha yang naik kelas. Mereka tidak perlu ikut kelas di kecamatan karena di kecamatan itu sifatnya basic," kata Ratu.
(jon)