Hilangkan Prostitusi di Kalibata City, Satpol PP Bakal Koordinasi dengan Polisi
A
A
A
JAKARTA - Satpol PP DKI Jakarta akan melakukan koordinasi dengan Polres Jakarta Selatan soal dugaan prostitusi anak di Apartemen Kalibata City. Koordinasi ini dilakukan guna menghilang praktik prositusi online yang melibatkan anak di bawah umur.
"Ya nanti, kita kordinasi dulu sama Polres Jakarta Selatan. Di Kalibata City kan modus online," ungkap Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin kepada wartawan, Kamis (6/2/2020).
Menurut dia, dengan modus online, pelanggan dan PSK membuat janji melalui aplikasi."Itu biasanya pelanggan datang ke situ nanti dijemput sama mucikarinya. Tamu-tamu apartemen itu kan harusnya diperiksa dulu, maksud dan tujuannya apa. Itukan tamunya apartemen," ujarnya.
Arifin menuturkan, tidak bisa melakukan pemeriksaan terhadap tamu-tamu yang datang ke apartemen Kalibata City lantaran sudah ada badan pengelola. Adapun razia terhadap pria hidung belang menggunakan aplikaai merupakan ranah kepolisian.
"Kalau pemeriksaan tamu kan sudah ada badan pengelola.Nanti yang bisa punya alat untuk mendeteksi online itu kan kepolisian. Biasanya yang ungkap masalah begitu kan polisi. Nanti kordinasi sama polisi," ucapnya.
"Ya nanti, kita kordinasi dulu sama Polres Jakarta Selatan. Di Kalibata City kan modus online," ungkap Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin kepada wartawan, Kamis (6/2/2020).
Menurut dia, dengan modus online, pelanggan dan PSK membuat janji melalui aplikasi."Itu biasanya pelanggan datang ke situ nanti dijemput sama mucikarinya. Tamu-tamu apartemen itu kan harusnya diperiksa dulu, maksud dan tujuannya apa. Itukan tamunya apartemen," ujarnya.
Arifin menuturkan, tidak bisa melakukan pemeriksaan terhadap tamu-tamu yang datang ke apartemen Kalibata City lantaran sudah ada badan pengelola. Adapun razia terhadap pria hidung belang menggunakan aplikaai merupakan ranah kepolisian.
"Kalau pemeriksaan tamu kan sudah ada badan pengelola.Nanti yang bisa punya alat untuk mendeteksi online itu kan kepolisian. Biasanya yang ungkap masalah begitu kan polisi. Nanti kordinasi sama polisi," ucapnya.
(whb)