Kriminolog: Perbankan Kita Jangan Sampai Lengah
A
A
A
JAKARTA - Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Ferdinand Andi Lolo mengatakan, ada hal yang selalu harus diperbarui dari sistem perbankan dalam negeri sehingga hal yang tidak diinginkan dapat diantisipasi. "Sistem keamanan harus selalu di-update," ujarnya, Rabu (5/2/2020).
Menurut dia, sistem perbankan dalam negeri tidak terlalu tinggi. Di Indonesia cenderung bersifat reaktif. Artinya, bertindak ketika ada kejadian. "Kalau sudah ada kejadian seperti pak Ilham Bintang baru kita mencari dimana kelemahan sistem perbankan kita. Harusnya tidak boleh begitu," katanya.
Yang harus dilakukan adalah mensimulasikan perkembangan kejadian sehingga diketahui celah yang bisa saja dimanfaatkan pelaku kejahatan. Dari beberapa kejadian yang seharusnya bisa menjadi pembelajaran dan dijadikan evaluasi sehingga menjadi bahan tindakan preventif. (Baca juga: Pembobol Rekening Ilham Bintang Beli Data Nasabah via Karyawan Bank)
"Logikanya mereka yang membobol itu harusnya tidak lebih canggih dibanding sistem keamanan perbankan. Tapi, kenapa ada kejadian yang pelakunya hanya orang biasa namun bisa membobol perbankan," kata Ferdinand dengan nada heran.
Dia menegaskan perbankan harus lebih memperbarui sistem. Kemudian, perbankan juga tidak boleh lengah dengan perbaikan sistem sehingga tidak ada celah yang bisa dimanfaatkan. "Jangan sampai terlena dengan sistem yang ada. Intinya jangan sampai lengah," ucapnya.
Menurut dia, sistem perbankan dalam negeri tidak terlalu tinggi. Di Indonesia cenderung bersifat reaktif. Artinya, bertindak ketika ada kejadian. "Kalau sudah ada kejadian seperti pak Ilham Bintang baru kita mencari dimana kelemahan sistem perbankan kita. Harusnya tidak boleh begitu," katanya.
Yang harus dilakukan adalah mensimulasikan perkembangan kejadian sehingga diketahui celah yang bisa saja dimanfaatkan pelaku kejahatan. Dari beberapa kejadian yang seharusnya bisa menjadi pembelajaran dan dijadikan evaluasi sehingga menjadi bahan tindakan preventif. (Baca juga: Pembobol Rekening Ilham Bintang Beli Data Nasabah via Karyawan Bank)
"Logikanya mereka yang membobol itu harusnya tidak lebih canggih dibanding sistem keamanan perbankan. Tapi, kenapa ada kejadian yang pelakunya hanya orang biasa namun bisa membobol perbankan," kata Ferdinand dengan nada heran.
Dia menegaskan perbankan harus lebih memperbarui sistem. Kemudian, perbankan juga tidak boleh lengah dengan perbaikan sistem sehingga tidak ada celah yang bisa dimanfaatkan. "Jangan sampai terlena dengan sistem yang ada. Intinya jangan sampai lengah," ucapnya.
(jon)