Gerebek Prostitusi Royal Bandengan, Wali Kota Jakut Acung Jempol untuk Polisi
A
A
A
JAKARTA - Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengapresiasi Unit Reskrim Polsektro Penjaringan setelah menggerebek lokalisasi prostitusi Royal Bandengan, Jakarta Utara, Kamis (30/1/2020).
“Masyarakat memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polres Jakarta Utara atas upaya menciptakan dan memelihara kondisi Kambtimas di Jakarta Utara khususnya di Rawa Bebek, Penjaringan,” ujar Sigit di Mapolsektro Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (31/1/2020).
Polsek Penjaringan menggerebek tempat penampungan PSK di kawasan lokalisasi RT08/10, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (30/1/2020). (Baca juga: Gerebek Tempat Penampungan PSK di Penjaringan, Polisi Amankan 34 Wanita)
Sigit enggan menjabarkan lebih lanjut mengenai dua tersangka yang diamankan. Sebab, penindakan hukum merupakan kewenangan kepolisian.
Kemudian, Pemkot Jakut menyiapkan pendampingan kepada puluhan PSK yang menjadi korban dari pekerjaan yang dilakukan para tersangka. “Pemerintah kota melalui suku dinas sosial telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial DKI. Mereka (korban) akan dilakukan pembinaan dan pemantauan di Cipayung. Kami sudah siapkan tempat dan pendampingan,” kata Sigit.
“Masyarakat memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polres Jakarta Utara atas upaya menciptakan dan memelihara kondisi Kambtimas di Jakarta Utara khususnya di Rawa Bebek, Penjaringan,” ujar Sigit di Mapolsektro Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (31/1/2020).
Polsek Penjaringan menggerebek tempat penampungan PSK di kawasan lokalisasi RT08/10, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (30/1/2020). (Baca juga: Gerebek Tempat Penampungan PSK di Penjaringan, Polisi Amankan 34 Wanita)
Sigit enggan menjabarkan lebih lanjut mengenai dua tersangka yang diamankan. Sebab, penindakan hukum merupakan kewenangan kepolisian.
Kemudian, Pemkot Jakut menyiapkan pendampingan kepada puluhan PSK yang menjadi korban dari pekerjaan yang dilakukan para tersangka. “Pemerintah kota melalui suku dinas sosial telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial DKI. Mereka (korban) akan dilakukan pembinaan dan pemantauan di Cipayung. Kami sudah siapkan tempat dan pendampingan,” kata Sigit.
(jon)