Pemkot Bogor dan Budayawan Sepakat Kembangkan Kawasan Bersejarah
A
A
A
BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meyakini budayawan dan stakeholder lainnya memiliki cita-cita dan mimpi yang sama untuk mengembangkan kawasan bersejarah dimana terdapat peninggalan salah satu kerajaan terbesar di nusantara.
"Insyaallah kita akan mulai menata dari titik ini. Kalau kita lihat memang lokasinya terlalu kecil dan ingin kita kembangkan menjadi museum. Karena itu direncanakan akan ada perluasan lahan. Di sebelahnya menurut informasi ada rumah Ibu Megawati. Insyaallah sudah diproses untuk diajukan kepada keluarga Ibu Mega. Kalau bisa dihibahkan tentunya sangat baik, tapi kita lihat saja bagaimana perkembangannya," ujar Bima, Kamis (30/1/2020).
Dia juga menampilkan desain sementara untuk didiskusikan dengan para budayawan dan publik. (Baca juga: Cagar Budaya-Museum Mulai Diperhatikan, Bima: Betapa Dahsyatnya Sejarah Kota Bogor)
"Ini hanya ide awal dari konsultan. Kita presentasikan ke publik supaya ada gambaran untuk kemudian dapat diambil masukan-masukan. Ada tempat parkirnya, pusat informasi, kegiatan kesenian, ruang publik, diorama kerajaan, dan sebagainya. Bisa jadi nanti dua lantai," kata Bima.
"Insyaallah kita akan mulai menata dari titik ini. Kalau kita lihat memang lokasinya terlalu kecil dan ingin kita kembangkan menjadi museum. Karena itu direncanakan akan ada perluasan lahan. Di sebelahnya menurut informasi ada rumah Ibu Megawati. Insyaallah sudah diproses untuk diajukan kepada keluarga Ibu Mega. Kalau bisa dihibahkan tentunya sangat baik, tapi kita lihat saja bagaimana perkembangannya," ujar Bima, Kamis (30/1/2020).
Dia juga menampilkan desain sementara untuk didiskusikan dengan para budayawan dan publik. (Baca juga: Cagar Budaya-Museum Mulai Diperhatikan, Bima: Betapa Dahsyatnya Sejarah Kota Bogor)
"Ini hanya ide awal dari konsultan. Kita presentasikan ke publik supaya ada gambaran untuk kemudian dapat diambil masukan-masukan. Ada tempat parkirnya, pusat informasi, kegiatan kesenian, ruang publik, diorama kerajaan, dan sebagainya. Bisa jadi nanti dua lantai," kata Bima.
(jon)