Rayakan Imlek, Pemprov DKI Kolaborasi dengan Masyarakat Ibu Kota
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menggelar rangkaian perayaan Imlek 2571 di beberapa ruang publik Ibu Kota. Perayaan yang digelar sejak 15 Januari lalu hingga 9 Februari mendatang itu merupakan hasil kolaborasi dengan sejumlah komunitas, sekolah, dan warga.
Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual DKI Jakarta, Hendra Hidayat mengatakan, perayaan seperti ini bukan kali pertama diselenggarakan di Jakarta, mengingat sejumlah perayaan keagamaan juga telah digelar sebelumnya, seperti Jakarta Muharram Festival 2019 yang diadakan bagi umat Islam, Festival Cahaya (Deepavali) 2019/5121 Kaliyuga bagi umat Hindu – India, dan Christmas in Jakarta bagi umat Kristiani.
Selaras dengan makna Tahun Baru Imlek yaitu semangat persatuan, lanjut Hendra, Pemprov DKI mendukung terlaksananya beragam hiburan, parade, serta ornamen khas negeri Tirai Bambu di sejumlah sudut kota, juga sebagai wujud akulturasi kebudayaan di Jakarta.
Seperti diketahui, sejumlah bentuk fisik akulturasi kebudayaan China di Indonesia telah hadir sejak lama, di antaranya penampilan budaya (wayang kulit Cina Jawa, Gambang Kromong), baju adat (batik Lasem Cina, kebaya Encim, baju pengantin Puti China), makanan (soto, lontong Cap Gomeh, siomay, bakmi, bakpao, capcay), dan arsitektur (Masjid Cheng Ho, Masjid Al Imtijaz). Akulturasi kebudayaan itulah yang akan dihadirkan di perayaan Imlek tahun ini.
"Perayaan Imlek tahun ini, Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan komunitas dan warga turut memeriahkan Tahun Baru Imlek dengan suka cita. Perayaan ini adalah hasil dari akulturasi kebudayaan yang masuk ke Jakarta dan telah menjadi bagian dari kita semua," kata Hendra di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (23/1/2020).
Hendra menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta ingin selalu menjaga dan merawat kesetaraan, kebersamaan dan persaudaraan bagi seluruh warga masyarakat Jakarta. (Baca: Jelang Imlek, Pengemis Musiman Bermunculan di Kawasan Pecinan)
Untuk itu, dia berharap warga dapat turut menikmati hiburan yang disuguhkan sepulang kerja. Ada festival makanan khas China yang juga bisa dinikmati bersama kerabat dan keluarga.
Adapun rangkaian kegiatan yang dihadirkan Pemprov DKI Jakarta dalam menyambut Tahun Baru Imlek, sebagai berikut:
1. 15 Januari 2020 - 5 Februari 2020: Chinese Food Festival di Thamrin 10.
2. 23 - 24 Januari 2020 pukul 17.00-19.00 WIB; Liong (Barongsai), Tanjidor dan Gambang Kromong di depan Grand Hyatt dan Taman Dukuh Atas.
3. 23 Januari 2020 –9 Februari 2020 : Dekorasi ornamen perayaan Imlek dan sejarah 12 Shio di Stasiun MRT Bundaran HI, Stasiun MRT Dukuh Atas, Stasiun MRT Blok M, dan Stasiun MRT Lebak Bulus.
4. 24 Januari 2020 – 9 Februari 2020: Lampion Kolaborasi dan Wishing Tree di Thamrin 10.
5. 25 Januari 2020: Barongsai di Thamrin 10.
6. 26 Januari 2020: Barongsai di Car Free Day.
7. 26 Januari 2020 pukul 19.00 WIB: Wayang Potehi di Thamrin 10.
8. 1 Februari 2020: Penampilan Koko Cici.
9. 2 Februari 2020: Penampilan Stand Up Comedy.
10. 3 Februari - 9 Februari 2020: Festival Peranakan (Bakmie Legendaris dan makanan khas Peranakan) di Thamrin 10.
11. 8 Februari 2020: Penampilan Wushu di Thamrin 10 .
Pemprov DKI Jakarta turut mengapresiasi kerja sama bersama sejumlah kolaborator untuk menghadirkan perayaan Tahun Baru Imlek. Kolaborator tersebut di antaranya, Vihara Amurva Bhumi, SMAN 99 Jakarta, SMAN 22 Jakarta, SMAN 60 Jakarta, SMAN 111 Jakarta, SMAN 39 Jakarta, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), SMA Ignatius Slamet Riyadi, SMA Wijayakusuma.
SMA Kemala Bhayangkari, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin), Federasi Olah Raga Barongsai Indonesia DKI Jakarta, Koko Cici Jakarta, Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Majelis Lucu Indonesia (MLI), Manual Jakarta, Whiteboard Journal, Rumah Cinta Wayang, Top Tables, Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), Pasar Jaya, Transjakarta, dan MRT Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta mengundang seluruh komponen masyarakat untuk ikut meramaikan semarak Imlek di ruang publik Jakarta tahun ini. Informasi mengenai pengisi dan jadwal acara akan terus diperbarui di kanal media sosial Pemprov DKI Jakarta dan Jakarta Imlekan
Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual DKI Jakarta, Hendra Hidayat mengatakan, perayaan seperti ini bukan kali pertama diselenggarakan di Jakarta, mengingat sejumlah perayaan keagamaan juga telah digelar sebelumnya, seperti Jakarta Muharram Festival 2019 yang diadakan bagi umat Islam, Festival Cahaya (Deepavali) 2019/5121 Kaliyuga bagi umat Hindu – India, dan Christmas in Jakarta bagi umat Kristiani.
Selaras dengan makna Tahun Baru Imlek yaitu semangat persatuan, lanjut Hendra, Pemprov DKI mendukung terlaksananya beragam hiburan, parade, serta ornamen khas negeri Tirai Bambu di sejumlah sudut kota, juga sebagai wujud akulturasi kebudayaan di Jakarta.
Seperti diketahui, sejumlah bentuk fisik akulturasi kebudayaan China di Indonesia telah hadir sejak lama, di antaranya penampilan budaya (wayang kulit Cina Jawa, Gambang Kromong), baju adat (batik Lasem Cina, kebaya Encim, baju pengantin Puti China), makanan (soto, lontong Cap Gomeh, siomay, bakmi, bakpao, capcay), dan arsitektur (Masjid Cheng Ho, Masjid Al Imtijaz). Akulturasi kebudayaan itulah yang akan dihadirkan di perayaan Imlek tahun ini.
"Perayaan Imlek tahun ini, Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan komunitas dan warga turut memeriahkan Tahun Baru Imlek dengan suka cita. Perayaan ini adalah hasil dari akulturasi kebudayaan yang masuk ke Jakarta dan telah menjadi bagian dari kita semua," kata Hendra di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (23/1/2020).
Hendra menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta ingin selalu menjaga dan merawat kesetaraan, kebersamaan dan persaudaraan bagi seluruh warga masyarakat Jakarta. (Baca: Jelang Imlek, Pengemis Musiman Bermunculan di Kawasan Pecinan)
Untuk itu, dia berharap warga dapat turut menikmati hiburan yang disuguhkan sepulang kerja. Ada festival makanan khas China yang juga bisa dinikmati bersama kerabat dan keluarga.
Adapun rangkaian kegiatan yang dihadirkan Pemprov DKI Jakarta dalam menyambut Tahun Baru Imlek, sebagai berikut:
1. 15 Januari 2020 - 5 Februari 2020: Chinese Food Festival di Thamrin 10.
2. 23 - 24 Januari 2020 pukul 17.00-19.00 WIB; Liong (Barongsai), Tanjidor dan Gambang Kromong di depan Grand Hyatt dan Taman Dukuh Atas.
3. 23 Januari 2020 –9 Februari 2020 : Dekorasi ornamen perayaan Imlek dan sejarah 12 Shio di Stasiun MRT Bundaran HI, Stasiun MRT Dukuh Atas, Stasiun MRT Blok M, dan Stasiun MRT Lebak Bulus.
4. 24 Januari 2020 – 9 Februari 2020: Lampion Kolaborasi dan Wishing Tree di Thamrin 10.
5. 25 Januari 2020: Barongsai di Thamrin 10.
6. 26 Januari 2020: Barongsai di Car Free Day.
7. 26 Januari 2020 pukul 19.00 WIB: Wayang Potehi di Thamrin 10.
8. 1 Februari 2020: Penampilan Koko Cici.
9. 2 Februari 2020: Penampilan Stand Up Comedy.
10. 3 Februari - 9 Februari 2020: Festival Peranakan (Bakmie Legendaris dan makanan khas Peranakan) di Thamrin 10.
11. 8 Februari 2020: Penampilan Wushu di Thamrin 10 .
Pemprov DKI Jakarta turut mengapresiasi kerja sama bersama sejumlah kolaborator untuk menghadirkan perayaan Tahun Baru Imlek. Kolaborator tersebut di antaranya, Vihara Amurva Bhumi, SMAN 99 Jakarta, SMAN 22 Jakarta, SMAN 60 Jakarta, SMAN 111 Jakarta, SMAN 39 Jakarta, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), SMA Ignatius Slamet Riyadi, SMA Wijayakusuma.
SMA Kemala Bhayangkari, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin), Federasi Olah Raga Barongsai Indonesia DKI Jakarta, Koko Cici Jakarta, Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Majelis Lucu Indonesia (MLI), Manual Jakarta, Whiteboard Journal, Rumah Cinta Wayang, Top Tables, Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), Pasar Jaya, Transjakarta, dan MRT Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta mengundang seluruh komponen masyarakat untuk ikut meramaikan semarak Imlek di ruang publik Jakarta tahun ini. Informasi mengenai pengisi dan jadwal acara akan terus diperbarui di kanal media sosial Pemprov DKI Jakarta dan Jakarta Imlekan
(whb)