Prasasati Batu Tulis Bogor Terlalu Sempit
Prasasati Batu Tulis Bogor Terlalu Sempit
A
A
A
BOGOR - Dalam tinjauannya ke lokasi-lokasi peninggalan sejarah di Kota Bogor, Minggu (19/1/2020), Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menilai kondisi Prasasti BatuTulis terlalu sempit. Dia meminta jajaran Disparbud setempat untuk melakukan komunikasi terkait penataan dengan pihak kementerian, budayawan, sejarawan hingga masyarakat.
"Kalau saya melihat secara pribadi ini terlalu sempit. Kunjungannya juga terlalu sedikit. Jadi, satu bulan hanya 100 orang yang datang, padahal filosofinya luar biasa. Ini peninggalan yang luar biasa, kerajaan terbesar di nusantara. Perlu lahan parkir. Perlu museum di sini. Perlu kita kumpulkan artefak yang berserak," ujar Bima.
Selain penataan kawasan, di tempat ini juga perlu dilakukan penelitian pengembangan seperti bagaimana sebetulnya tata ruang ibu kota Kerajaan Pajajaran.
"Apakah betul di sini atau tempat lain. Kemudian, bagaimana keterkaitan dengan Kebun Raya, Mbah Jepra, dan lainnya. Masih banyak misteri dan sejarah yang belum dipecahkan. Jadi fokus ke sini. Kita mulai dengan menganggarkan dulu," ucap Bima.
"Kalau saya melihat secara pribadi ini terlalu sempit. Kunjungannya juga terlalu sedikit. Jadi, satu bulan hanya 100 orang yang datang, padahal filosofinya luar biasa. Ini peninggalan yang luar biasa, kerajaan terbesar di nusantara. Perlu lahan parkir. Perlu museum di sini. Perlu kita kumpulkan artefak yang berserak," ujar Bima.
Selain penataan kawasan, di tempat ini juga perlu dilakukan penelitian pengembangan seperti bagaimana sebetulnya tata ruang ibu kota Kerajaan Pajajaran.
"Apakah betul di sini atau tempat lain. Kemudian, bagaimana keterkaitan dengan Kebun Raya, Mbah Jepra, dan lainnya. Masih banyak misteri dan sejarah yang belum dipecahkan. Jadi fokus ke sini. Kita mulai dengan menganggarkan dulu," ucap Bima.
(jon)
Explore More