Perlu Observasi Lalin dan Penataan di Kawasan Tajur
A
A
A
BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menginstruksikan jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) setempat untuk melakukan observasi selama satu minggu di kawasan Tajur dengan mengecek dan mempelajari bangkitan kemacetannya.
"Observasi lalu lintas dan penataan kawasan Tajur. Apakah diperlukan perluasan jalan. Apakah perlu lampu stopan atau pengaturan tata ruang," ujar Bima, Minggu (19/1/2020).
Observasi guna mengecek beberapa titik kemacetan yang harus diantispasi di sepanjang Jalan Tajur. "Boxies, Kuntum, dan ke depan ada Transmart itu harus kita antisipasi semuanya," katanya. (Baca juga: Kemacetan Kian Parah, Warga Keluhkan Kemunculan Mal Baru)
Secara tata ruang pembangunan Mal Boxies 123 diperbolehkan, tapi kalau menimbulkan kemacetan amdal lalu lintasnya harus betul-betul dikaji kembali. "Amdal lalinnya dari Kementerian dan memang seperti itu aturannya," ungkapnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Eko Probowo berjanji hasil observasi kemacetan di depan Mal Boxies 123 Tajur Bogor akan disampaikan pada Selasa (21/1/2020). Dalam observasi akan dilihat terlebih dahulu kondisi arus lalu lintas saat weekday atau weekend. "Karena ini mal baru banyak masyarakat yang berbondong-bondong ke mal tersebut apalagi ada gratisan. Jadi kita lihat dalam satu minggu ini," tuturnya.
Selain itu, akan dihitung juga apakah kemacetan diakibatkan karena kendaraan keluar masuk kawasan perumahan. "Intinya kami akan hitung semua kemungkinan-kemungkinan penyebab kemacetan," kata Eko.
"Observasi lalu lintas dan penataan kawasan Tajur. Apakah diperlukan perluasan jalan. Apakah perlu lampu stopan atau pengaturan tata ruang," ujar Bima, Minggu (19/1/2020).
Observasi guna mengecek beberapa titik kemacetan yang harus diantispasi di sepanjang Jalan Tajur. "Boxies, Kuntum, dan ke depan ada Transmart itu harus kita antisipasi semuanya," katanya. (Baca juga: Kemacetan Kian Parah, Warga Keluhkan Kemunculan Mal Baru)
Secara tata ruang pembangunan Mal Boxies 123 diperbolehkan, tapi kalau menimbulkan kemacetan amdal lalu lintasnya harus betul-betul dikaji kembali. "Amdal lalinnya dari Kementerian dan memang seperti itu aturannya," ungkapnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Eko Probowo berjanji hasil observasi kemacetan di depan Mal Boxies 123 Tajur Bogor akan disampaikan pada Selasa (21/1/2020). Dalam observasi akan dilihat terlebih dahulu kondisi arus lalu lintas saat weekday atau weekend. "Karena ini mal baru banyak masyarakat yang berbondong-bondong ke mal tersebut apalagi ada gratisan. Jadi kita lihat dalam satu minggu ini," tuturnya.
Selain itu, akan dihitung juga apakah kemacetan diakibatkan karena kendaraan keluar masuk kawasan perumahan. "Intinya kami akan hitung semua kemungkinan-kemungkinan penyebab kemacetan," kata Eko.
(jon)