Tepergok, Curanmor di Duren Sawit Tewas Dihakimi Warga

Kamis, 09 Januari 2020 - 13:30 WIB
Tepergok, Curanmor di...
Tepergok, Curanmor di Duren Sawit Tewas Dihakimi Warga
A A A
JAKARTA - Seorang lelaki yang diduga sebagai pelaku pencurian kendaraan bermotor tewas dihakimi warga, Duren Sawit, Jakarta Timur. Pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut tewas setelah sempat mendapatkan perawatan di RS Polri, Kramat Jati.

Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit Iptu Fadholi mengatakan, pelaku tertangkap saat akan melakukan pencurian sepeda motor milik Yulia (39) yang terparkir di rumahnya di Jalan Cipinang Muara III, Jakarta Timur.

Korban yang melihat aksi tersebut langsung berteriak sehingga mengundang warga. “Kejadiannya jam 15.30 WIB (Selasa 7 Januari 2020), makanya saat korban teriak masih banyak warga yang mendengar,” katanya.

Pelaku sempat berupaya melarikan diri dan meninggalkan motor curiannya. Namun upayanya gagal karena dia menabrak mobil lalu diamankan warga.

Fadholi menuturkan emosi warga memuncak kala mendapati kunci leter T yang dipakai membobol kunci setang sepeda motor Yulia. "Spontan massa menghakimi pelaku. Setelah pelaku tertangkap dan dihakimi, selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke kantor RW 04," tuturnya.

Sebelum tewas, pelaku diamankan personel Polsek Duren Sawit lalu dibawa ke Puskesmas Kecamatan Duren Sawit untuk mendapat penanganan medis.

Fadholi menyebut pelaku masih dalam keadaan hidup saat diperiksa dokter Puskesmas Kecamatan Duren Sawit lalu dibawa ke Polsek Duren Sawit. "Dalam perjalanan ke Polsek, kondisi pelaku menurun sehingga anggota langsung membawa pelaku ke RS Polri Kramat Jati," tuturnya.

Nahas pelaku yang mengalami luka memar di bagian muka, kepala, dan kaki itu meregang nyawa saat dalam penanganan tim dokter RS Polri. Karena identitasnya belum diketahui, hingga kini jasad pelaku masih berada di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati.

"Untuk identitas pelaku belum diketahui, masih dalam penyelidikan anggota. Jasadnya sekarang di RS Polri Kramat Jati untuk keperluan autopsi," tukasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1234 seconds (0.1#10.140)