BPPT: Hujan Akhir Pekan Ini Tidak Akan Selebat Awal Januari 2020
A
A
A
JAKARTA - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) memperkirakan hujan yang akan turun pada 11 Januari 2020 mendatang tidak akan selebat hujan pada 31 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020. Hal ini menanggapi soal peringatan dini yang disampaikan Kedubes Amerika pada warganya yang tinggal di Indonesia, khususnya di Jabodetabek.
Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca Teknologi ( BBTMC-BPPT) Tri Handoko Seto mengatakan, Tim Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) BPPT sejak beberapa hari lalu memperkirakan bahwa 11 Januari akan terjadi hujan yang sangat deras di Jabodetabek. (Baca: BMKG Minta Masyarakat Waspadai Potensi Hujan Lebat di Jabodetabek)
"Diperkirakan curah hujan rata-rata wilayah Jabodetabek sekitar 50-100 mm.Tidak akan selebat hujan 31 Desember sampai 1 Januari lalu. Tapi berpotensi mengakibatkan genangan atau banjir di sejumlah titik," kata Tri saat dihubungi SINDOnews, Rabu (8/1/2020).
Dia menuturkan, BMKG melalui Deputi Meteorologi juga telah meriliis prakiraan cuaca di mana dalam sepekan ke depan akan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas lebat disertai petir/kilat dan angin kencang. Menyikapi perkembangan prakiraan cuaca ini maka selama tanggal 10-13 Januari Tim TMC BPPT bekerja sama dengan BNPB, TNI AU, dan BMKG akan melakukan operasi TMC siang malam 24 jam.
"Kami menyadari bahwa terbang malam dalam operasi TMC merupakan operasi berisiko sangat sangat tinggi. Menyemai awan malam hari sungguh tidak mudah. Oleh karena itu kami minta Tim TMC tetap bekerja secara profesional dengan kewaspadan ekstra," ucapnya. (Baca: Kedubes AS Keluarkan Peringatan Dini Bagi Warganya di Indonesia)
Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca Teknologi ( BBTMC-BPPT) Tri Handoko Seto mengatakan, Tim Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) BPPT sejak beberapa hari lalu memperkirakan bahwa 11 Januari akan terjadi hujan yang sangat deras di Jabodetabek. (Baca: BMKG Minta Masyarakat Waspadai Potensi Hujan Lebat di Jabodetabek)
"Diperkirakan curah hujan rata-rata wilayah Jabodetabek sekitar 50-100 mm.Tidak akan selebat hujan 31 Desember sampai 1 Januari lalu. Tapi berpotensi mengakibatkan genangan atau banjir di sejumlah titik," kata Tri saat dihubungi SINDOnews, Rabu (8/1/2020).
Dia menuturkan, BMKG melalui Deputi Meteorologi juga telah meriliis prakiraan cuaca di mana dalam sepekan ke depan akan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas lebat disertai petir/kilat dan angin kencang. Menyikapi perkembangan prakiraan cuaca ini maka selama tanggal 10-13 Januari Tim TMC BPPT bekerja sama dengan BNPB, TNI AU, dan BMKG akan melakukan operasi TMC siang malam 24 jam.
"Kami menyadari bahwa terbang malam dalam operasi TMC merupakan operasi berisiko sangat sangat tinggi. Menyemai awan malam hari sungguh tidak mudah. Oleh karena itu kami minta Tim TMC tetap bekerja secara profesional dengan kewaspadan ekstra," ucapnya. (Baca: Kedubes AS Keluarkan Peringatan Dini Bagi Warganya di Indonesia)
(whb)