Ribuan Personel Gabungan Bersihkan Sampah Banjir di Duren Sawit
A
A
A
JAKARTA - Aparat Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, bersama warga serta personel TNI dan Polri melakukan kerja bakti di 19 titik lokasi terdampak banjir. Kerja bakti ini diikuti oleh 1.900 personel gabungan.
Camat Duren Sawit Musa Syafrudin mengatakan, ribuan personel gabungan itu terdiri dari jajaran kecamatan dan kelurahan Duren Sawit, TNI/Polri, PPSU, warga dan tokoh masyarakat, anggota pramuka, serta PJLP dari UKPD terkait.
Setiap lokasi banjir dikerahkan 100 orang yang membantu masyarakat untuk membersihkan pemukiman mereka. Kerja bakti difokuskan pengangkutan puing-puing, sampah, dan pembersihan lingkungan dari lumpur sisa banjir.
"Untuk armada kebersihan dioperasikan truk pengangkut sampah Dinas LH, germor, dan armada lainnya yang ada di kecamatan dan kelurahan untuk mempercepat proses penanganan pasca banjir," katanya di Jakarta, Minggu (5/1/2020).
Musa menjelaskan, kerja bakti ini dilakukan secara serentak hari ini. Hal itu untuk membantu dan meringankan beban warga terdampak banjir. "Kami akan bahu-membahu menuntaskan penanganan kebersihan di lingkungan permukiman dan jalan-jalan pasca banjir," tandasnya.
Di tempat terpisah, Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali memimpin aparat di lingkungan Pemkot Jaksel serta elemen masyarakat untuk melakukan kerja bakti di permukiman dekat bantaran Kali Ciliwung, Tanjung Barat, Jagakarsa.
Usai membantu bersih-bersih lumpur sisa banjir, Marullah melanjutkan, aksi dengan memeriksa sejumlah rumah warga yang mengalami kerusakan di RW 05 dan RW 10, Kelurahan Tanjung Barat.
"Jangan ada lagi sampah yang menyumbat saluran. Kerja bakti ini berlangsung sampai seluruh sisa lumpur dan sampah tuntas dibersihkan," katanya. (Baca juga: Banjir Mulai Surut, Jalan Kemang Raya Sudah Bisa Dilalui Kendaraan )
Menurut Marullah, kegiatan itu bertujuan untuk memupuk solidaritas antarwarga agar peduli terhadap korban banjir. "Saat ini kita lihat, semua unsur masyarakat turun. Mulai dari elemen pemerintah daerah, Babinsa, Kepolisian, Polres Jakarta Selatan, semua turun untuk membantu," tuturnya.
Camat Duren Sawit Musa Syafrudin mengatakan, ribuan personel gabungan itu terdiri dari jajaran kecamatan dan kelurahan Duren Sawit, TNI/Polri, PPSU, warga dan tokoh masyarakat, anggota pramuka, serta PJLP dari UKPD terkait.
Setiap lokasi banjir dikerahkan 100 orang yang membantu masyarakat untuk membersihkan pemukiman mereka. Kerja bakti difokuskan pengangkutan puing-puing, sampah, dan pembersihan lingkungan dari lumpur sisa banjir.
"Untuk armada kebersihan dioperasikan truk pengangkut sampah Dinas LH, germor, dan armada lainnya yang ada di kecamatan dan kelurahan untuk mempercepat proses penanganan pasca banjir," katanya di Jakarta, Minggu (5/1/2020).
Musa menjelaskan, kerja bakti ini dilakukan secara serentak hari ini. Hal itu untuk membantu dan meringankan beban warga terdampak banjir. "Kami akan bahu-membahu menuntaskan penanganan kebersihan di lingkungan permukiman dan jalan-jalan pasca banjir," tandasnya.
Di tempat terpisah, Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali memimpin aparat di lingkungan Pemkot Jaksel serta elemen masyarakat untuk melakukan kerja bakti di permukiman dekat bantaran Kali Ciliwung, Tanjung Barat, Jagakarsa.
Usai membantu bersih-bersih lumpur sisa banjir, Marullah melanjutkan, aksi dengan memeriksa sejumlah rumah warga yang mengalami kerusakan di RW 05 dan RW 10, Kelurahan Tanjung Barat.
"Jangan ada lagi sampah yang menyumbat saluran. Kerja bakti ini berlangsung sampai seluruh sisa lumpur dan sampah tuntas dibersihkan," katanya. (Baca juga: Banjir Mulai Surut, Jalan Kemang Raya Sudah Bisa Dilalui Kendaraan )
Menurut Marullah, kegiatan itu bertujuan untuk memupuk solidaritas antarwarga agar peduli terhadap korban banjir. "Saat ini kita lihat, semua unsur masyarakat turun. Mulai dari elemen pemerintah daerah, Babinsa, Kepolisian, Polres Jakarta Selatan, semua turun untuk membantu," tuturnya.
(mhd)